Liga 3
Warning Pelatih untuk Pemain Persebi Boyolali yang Diliburkan : Jaga Kebugaran, Masuk Langsung Dites
Pemain Persebi Boyolali diminta tetap menjaga kebugaran tubuh meski diliburkan gegara Liga 3 dihentikan imbas Tragedi Kanjuruhan.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Asprov PSSI Jawa Tengah mengeluarkan surat agar pertandingan Liga 2 ditunda sepekan.
Hal itu sebagai bentuk penghormatan terhadap tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Asprov PSSI Jateng kemudian mengeluarkan surat lagi untuk melanjutkan pertandingan Liga 3 Jateng.
Dalam jadwal pertandingan lanjutan itu diputuskan, laga AT Farmasi Solo vs Persebi Boyolali supaya digelar pada Minggu (9/10/2022).
Tapi lagi-lagi laga kedua tim tersebut akhirnya ditunda.
Begitu juga dengan pertandingan lainnya dalam Liga 3 Jateng ini, ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Belum jelasnya pertandingan di Liga 3 Jateng ini menjadikan Menejemen Persebi Boyolali sepakat untuk meliburkan sementara seluruh pemain, pelatih dan ofisial.
Baca juga: Liga 3 Keluarkan Jadwal Terbaru : Derby Lereng Merapi Persebi vs PSIK Bakal Tersaji pada 12 Oktober
Baca juga: Awas Kecele, Layanan IGD dan Rawat Inap di Puskesmas Tangen Sragen Dihentikan, Imbas Atap Ambrol
"Biar mereka refreshing dan berkumpul bersama keluarga," kata Menejer Persebi Boyolali, Kukuh Hadiatmo saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (10/10/2022).
Para pemain dan pelatih serta ofisial diliburkan sejak Sabtu (8/10/2022).
Kesepakatan itu diambil setelah melihat perkembangan pertandingan di Liga 3 Jateng 2022 yang belum jelas bisa dimulai kembali.
"Daripada terlalu lama nunggu tanding yang belum pasti. Biar kumpul keluarga dulu," jelasnya.
Meski diliburkan namun para pemain tetap dijaga kondisi tubuhnya.
Pelatih telah memberikan program latihan untuk menjaga kebugaran tubuh pemain.
Selain itu, para pemain juga dilarang mengikuti pertandingan-pertandingan diluar Liga 3 ini.
"Seluruh pemain dan pelatih masuk kembali pada Kamis siang (13/10/2022). Dengan pertimbangan kalau Minggu juga tanding, masih bisa latihan," aku dia.