Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Boyolali Sediakan Rp 4 Miliar untuk Masyarakat Kurang Mampu yang Tak Terdaftar BPJS dan KIS 

Boyolali menyediakan Rp 4 Miliar untuk masyarakat kurang mampu yang tak tercover BPJS dan KIS. Maksimal per orang Rp 15 Juta.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Boyolali Budi Prasetyaningsih. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Boyolali menyediakan anggaran Rp 4 miliar untuk membantu masyarakat kurang mampu yang tidak memiliki KIS maupun BPJS

Bantuan yang diberikan untuk masyarakat tersebut maksimal senilai Rp 15 Juta per orang. 

Khusus masyarakat yang berobat di RSUD Pandan Arang Boyolali, Pemkab bisa langsung membayarkan.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Boyolali, Budi Prasetyaningsih, mengatakan Pemkab Boyolali menyiapkan anggaran Rp 4 miliar untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Bantuan ini untuk masyarakat yang tidak memiliki KIS maupun BPJS.

Bantuan diberikan berdasarkan diagnosa terakhir RS.

Dengan bantuan maksimal senilai Rp 15 juta. 

Namun jika diagnosa lebih dari itu, sisanya akan dikaver oleh Baznas Boyolali.

"Bantuan ini menyasar warga miskin yang tidak memiliki BPJS PBI maupu KIS," jelas Ning, kepada TribunSolo.com, Kamis (13/10/2022).

Mekanisme pencairan bantuan ini juga cukup mudah.

Baca juga: Buruh PT PPI Tewas Terjatuh dari Lantai Dua,Disnaker Wonogiri : Tak Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Hanya saja, butuh bantuan masyarakat sekitarnya untuk memberikan dana talangan untuk membayar dulu biaya rumah sakitnya.

Setelah itu, masyarakat bisa datang ke Dinsos dengan membawa surat diagnosa.

Pihaknya kemudian akan mencairkan bantuan senilai biaya pengobatan yang tertera dalam surat diagnosa terakhir tersebut. 

"Kalau di RSPA, pembayaran (Biaya pengobatan) bisa ditunda dulu. Sampai masyarakat itu dapat bantuan yang kemudian bisa dibayarkan ke RSPA," jelasnya.

Dia menyebut sampai saat ini sudah Rp 3,9 miliar dana yang disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Meski sudah menipis, tapi jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan, pihaknya akan mengajukan kembali BTT. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved