Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Survei Polstat soal Cagub DKI Jakarta Tempatkan Namanya Dibawah Anies dan Ahok, Gibran : Santai Wae

Gibran mengaku masih bakal berada di Solo untuk menyelesaikan pekerjaannya dan tak fokus pada survei terkait cagub DKI Jakarta

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Tara Wahyu NV
Wali Kota Solo Gibran Rakbuming Raka saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (10/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Survei dari lembaga survei Political Statistics (Polstat) terkait calon gubernur (cagub) DKI Jakarta telah dirilis.

Hasil survei itu menempatkan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di urutan ketiga sebagai cagub DKI Jakarta.

Posisinya berada dibawah nama-nama mantan Gubernur DKI Jakarta terdahulu yakni Anies Baswedan dan Ahok.

Dalam survei itu, Anies berada di puncak dengan perolehan angka 40,5 persen.

Baca juga: Jawaban Gibran Dituding Netizen Beli Ijazah: Nanti Saya Posting Foto Wisuda, Biar Diteliti

Baca juga: Bantah Dilantiknya Hendi Muluskan Langkahnya Nyalon Gubernur Jateng, Gibran : Emang Aku Mau Maju?

Diikuti oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan 19,5 persen. Gibran mengikuti setelahnya dengan perolehan 10,5 persen.

Saat dikonfirmasi soal hasil survei tersebut, Gibran mengaku belum mengetahuinya.

Dia juga menegaskan dirinya masih akan mengabdi di Solo.

"Aku durung moco (aku belum baca). Opo, delok-delok, bukaen beritanya (apa, lihat-lihat, coba buka beritanya). Aku yo tetap neng kene, santai wae (Aku ya tetap di sini, santai saja)," kata Gibran, kepada TribunSolo.com, Kamis (13/10/2022).

Gibran seolah tak mempersoalkan namanya berulang kali masuk dalam survei cagub DKI Jakarta.

Menurutnya, pekerjaannya di Kota Bengawan masih banyak.

Baca juga: Solo Techno Park Digadang-Gadang Gibran Jadi Tempat Belajar Pegawai Tesla

Baca juga: Ijazah Palsu Jokowi Terus Disinggung, Gibran : Percuma Ngomong Sama Orang yang Nggak Waras

"Isih suwe, ngerampungke gawean sek (Masih lama, menyelesaikan kerjaan dahulu)," ungkapnya.

Disinggung terkait apakah akan kembali maju lagi dalam Pilkada Solo, Gibran menyerahkan kepada masyarakat.

"Tergantung warga, kalau warga masih menginginkan, kalau warga tidak menginginkan ya tak leren," ucapnya.

Menurutnya, dari survei nama siapa saja bisa muncul. Maka dia pun tidak masalah jika namanya berkali-kali muncul.

"Ya, kalau yang namanya survei, jenenge sopo wae iso metu. Kan masih banyak nama yang lebih senior, lebih pinter ijeh akeh, mosok aku terus," ucapnya.

Gibran mengatakan masih banyak waktu sebelum dilangsungkan Pilkada.

Sehingga, ia memilih untuk fokus pada pekerjaan yang belum rampung.

Baca juga: Blak-blakan, Wali Kota Gibran Ungkap Kelompok Ekstrimisme Susupi Event-event Anak Muda di Solo

"Kan dua tahun juga belum genap. Masih lama merampungkan pekerjaan dulu, wong gaweane juga belum ketok kabeh, kesusu kabeh (orang pekerjaannya belum kelihatan semuanya, kok terburu-buru semua). intinya pembangunan harus berkelanjutan siapapun walikotanya," jelasnya.

Sebagai informasi, Survei Polstat tersebut diambil dari seluruh wilayah DKI Jakarta mulai dari lima Kotamadya dan satu Kabupaten yang dilangsungkan pada 1-10 Oktober 2022.

Serta target survei tersebut adalah seluruh warga negara Indonesia minimal berusia 17 tahun dan memiliki e-KTP.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved