Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cerita Anak

Cerita Anak Siput Lomba Lari Melawan Kelinci Sombong, Bisa Menang karena Kecerdikannya

Cerita anak siput lomba lari melawan kelinci sombong ini populer dari masa ke masa. Yuk simak kisahnya.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
YouTube/Riri Cerita Anak Interaktif
Cerita anak tentang siput yang lamban menang lomba lari melawan kelinci. 

TRIBUNSOLO.COM -- Berikut ini cerita anak tentang siput yang lomba lari melawan kelinci sombong.

Cerita anak siput lomba lari melawan kelinci sombong ini populer dari masa ke masa.

Ayah atau ibunda bisa menceritakan dongeng ini sebelum anak tidur.

Baca juga: Cerita Anak Singa dan Tikus Penakut, Kisah Kebaikan Tikus Selamatkan Singa yang Kejam

Alkisah, di sebuah hutan, semua hewan bersahabat baik.  Suasana hutan pun seringkali tenang, damai dan rukun.

Keadaan berubah saat kelinci datang.

Sebab, kelinci dikenal sebagai hewan yang lincah dan heboh.

Kelinci selalu membuat keributan dengan berlari ke sana ke mari.

Baca juga: Cerita Anak Si Kancil dan Buaya, Cerdiknya Kancil Kelabuhi Buaya Sang Pemangsa

Selain itu, kelinci memiliki kecepatan lari yang tak tertandingi.

Di hutan tersebut belum ada satu ekor pun hewan yang bisa mengalahkan kecepatan larinya.

Prestasinya itu membuat dirinya terkenal di hutan.

Hal itu lantas menjadikan Kelinci sombong.

Baca juga: Cerita Anak Kancil Mencuri Timun, Kisah Kecerdikan Si Kancil Mencuri Timun Milik Pak Tani

"Hai hewan-hewan yang sangat lambat," sapa Kelinci saat sedang berkumpul bersama penghuni hutan lainnya.

Teman-temannya pun merasa sebal jika Kelinci datang.

Sebab, si Kelinci selalu memamerkan kehebatannya berlari dan mengejek teman-teman lainnya.

Hamster yang  merupakan sahabat Kelinci sejak kecil tak pernah lupa untuk mengingatkannya agar tak sombong.

"Kelinci, jangan terlalu sering membanggakan diri sendiri. Aku rindu kamu yang dulu," nasehat Hamster.

Baca juga: Cerita Anak Timun Mas : Kisah Anak yang Lahir dari Timun, Berjuang Melawan Raksasa

Kelinci malah keseal mendengar pesan itu.

Dia mengira Si Hamster iri kepadanya.

"Apa kau iri padaku Hamster? Aku tidak pernah berbohong apapun. Memang kenyataannya aku ini tidak terkalahkan dalam hal lari," tutur Kelinci.

"Saat siput berjalan satu meter, aku sudah berhasil mengelilingi dunia ini hahaha," tawa Kelinci.

Siput yang sedari tadi diam pun marah mendengar kesombongan Si Kelinci.

Siput pun menantang Kelinci lomba lari. Semua hewan terdiam.

"Aku serius," kata Siput.

Kelinci menjawab dengan tertawa terbahak-bahak. "Hahaha baiklah, besok pagi kita bertemu di Lapangan. Sampai jumpa Siput lambat," tuturnya.

***

Keesokan harinya, lapangan ramai. 

Ada pertandingan antara si juara lari berhadapan dengan siput cerdas.

Lomba balap lari itu memiliki peraturan : barang siapa sampai di garis finis lebih dulu, maka ia akan menjadi pemenang.

"Priiit!" Wasit meniup peluit.

Kelinci sesumbar bisa menang melawan Siput. Bahkan dalam lombanya, Kelinci berlari sambil berlenggang menyanyi.

"Dunia pun tahu, aku pasti menang," nyanyinya.

Benar saja, Kelinci memimpin jauh di depan. Sang siput berada di belakangnya.

Tetapi, Kelinci kaget saat melihat Siput ada di depannya. Dia terkejut.  "Kapan siput itu menyalipnya?".

Kelinci pun tidak lagi bernyanyi. Ia mulai berlari serius dan berhasil menyalip Siput.

Setelah memastikan sang siput jauh berada di belakang, Kelinci mulai berlenggang santai.

Namun, lag-lagi dia melihat siput ada di depannya lagi.

Kelinci seolah tak percaya. Ia segera menyalip Siput dan memastikan Siput sudah ia salip.

"Hai siput, dua tikungan lagi adalah garis finis, aku akan berlari sekencang angin. Dadah Siput lambat," hardiknya.

Setelah berlari meninggalkan Siput, Kelinci yakin kemenangan ada dindepan mata. Ia melaju sekencang angin. Ia tidak pernah berlari secepat itu sebelumnha.

Namun, tiba-tiba ia mendengar suara sorak-sorai di garis finis.

"Hore, selamat Siput. Kamu menang." Kata hewan pendukung Siput.

"Selamat Sipuuut. Kamu hewan pertama yang berhasil mengalahkan Kelinci, " sorak seekor kuda bergembira atas kemenangan Siput.

Kelinci lemas melihat Siput finis duluan. Dia kalah lari dari seekor siput. Wajahnya merah malu menanggung kekalahan.

Kelinci pun pulang tanpa menyentuh garis finis. Ia terpukul atas kejadian itu dan mengurung diri di rumahnya.

Keesokan harinya, Hamster datang menemui Siput dan bertanya bagaimana bisa Siput mengalahkan Kelinci.

Siput mengatalkan jika sebenarnya ia tidak berlari sendirian.

Siput memang sudah berada di garis finis sejak awal. Siput yang disalip Kelinci saat lomba lari adalah siput-siput lain yang menyamar menjadi dirinya.

"Jadi sejak malam, kami berangkat ke titik-titik tikungan area lari,"beber Siput.

Hamster pun tertawa mendengar jawaban Si Siput.

Setelah kejadian itu, Kelinci tidak pernah lagi menyombongkan kecepatan larinya. 

Dirinya juga tidak lagi merendahkan penduduk hutan lainnya. 

(Tribun Jateng)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved