Berita Klaten Terbaru
Warga Klaten yang Tanahnya Tergusur Tol Solo-Jogja, Sudah Menerima Uang Ganti Rugi Rp 2,1 Triliun
Kasi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono mengatakan, pencairan uang ganti rugi (UGR) terus dikebut.
Penulis: Tribun Network | Editor: Asep Abdullah Rowi
Mendapatkan UGR Terbanyak
Sebanyak 22 warga Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten dibanjiri uang ganti rugi (UGR) Tol Solo-Jogja.
Satu di antaranya Yustina Pamuji Hastuti (59), warga Dukuh Jembangan.
Yustina merupakan penerima UGR tol terbesar di antara 22 lainnya yakni hampir Rp 3 miliar.
Perasaannya pun campur aduk saat menerima uang miliaran itu.
Dirinya mengaku mendukung proyek tersebut, termasuk dengan nilai ganti rugi yang telah diberikan.
"Yang kena tol itu rumah dan pekarangan, dan full terkena proyek tol karena lokasi rumah berada tepat di tengah-tengah jalan tol," terang dia.
Kini dirinya telah mendapatkan tanah pengganti dan akan segera melanjutkan membangun rumah tersebut seusai menerima UGR tol yang berlokasi tak jauh dari rumahnya.
Tak bisa ditutupi bahwa dibalik senyum bahagianya mengikuti rencana Tuhan.
Matanya Berkaca-kaca
Lantaran dirinya harus merelakan rumah peninggalan orang tua yang sejak 5 tahun terakhir menemani dia dan sang suami.
"Rumah tersebut kita renovasi karena setelah suami saya pensiun ingin tinggal di desa, tapi ternyata Tuhan berkata lain," ucapnya sambil berkaca-kaca.
Tak dipungkirinya bahwa dirinya sempat menitikkan air mata saat dirinya menerima UGR itu.
"Tadi saat proses serah terima UGR Saya sempat menangis, karena kami dibesarkan di rumah itu," jelasnya sambil menyeka air matanya.
Saat memutuskan menikah, dirinya akhirnya meninggalkan rumah tersebut dan mengikuti sang suami yang bekerja di luar kota pada perusahaan tambang minyak dan gas di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.