Berita Boyolali Terbaru
Jawaban Polisi Soal Aksi Lawan Arus Pengendara Motor di Jalur Lingkar Utara Boyolali
Polisi menanggapi soal adanya aksi lawan arus di jalan jalan Professor Soeharso Boyolali. Mereka mengaku sudah memperingatkan para pengendara itu.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Di Boyolali ada beberapa masyarakat yang nekat melawan arus menantang kendaraan besar.
Ini terjadi di jalan Professor Soeharso Boyolali dari pertigaan Tegalwire- Alun-alun Lor Boyolali.
Ada dua jalur di jalan itu yang dipisahkan oleh median jalan.
Namun, beberapa waktu terakhir ini ada pelebaran jembatan jalan.
Agar kendaraan besar dari arah Semarang bisa tetap melintas, maka perbaikan jembatan dimulai di jalur yang dari pertigaan Tegalwire menuju Alun-alun Lor Boyolali.
Jalur itu pun ditutup sementara selama perbaikan jembatan ini.
Beberapa water barrier dijajar untuk menutup akses jalan.
Baca juga: Kecelakaan di Karanganyar : Pengendara Jupiter yang Masih di Bawah Umur Tewas, Usai Tabrak Mobil
Spanduk pengalihan arus dan penunjuk arah juga telah dipasang di lokasi.
Tapi tetap saja, ada beberapa pengendara yang nekat melawan arah.
Beberapa pengendara itu nekat melalui jalur dari lawan arah.
Mereka seakan tak peduli dengan kendaraan besar yang melaju dari arah berlawanan.
Pengendara itu seakan menantang kendaraan besar seperti bus, truk dan kendaraan bermotor yang melaju dari arah Semarang itu.
Wahid warga sekitar mengaku meski sudah ada papan peringatan dan penutupan jalur dengan blokade water barrier, tapi Masih banyak pengendara yang nekat melawan arus.
"Kebanyakan pengendara sepeda motor. Padahal lewat jalur lain juga bisa," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (17/10/2022).