Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Solo Terbaru

Siap-siap, November Solo Bakal Penuh Sesak, 3 Juta Orang Pastikan Datang ke Muktamar Muhammadiyah

Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Sofyan Anif, memperkirakan akan ada 3 juta orang yang akan datang ke Kota Solo

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Aji Bramastra
dokumentasi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dome UMS di Kartasura, Sukoharjo, yang akan menjadi salah satu venue acara Muktamar Muhammadiyah Solo, November 2022. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Anda yang tinggal atau berencana liburan ke Kota Solo pada November 2022 hendaknya bersiap-siap.

Pada waktu tersebut, Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah bakal digelar di Kota Solo.

Baca juga: Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 Digelar di Solo, Presiden UEA Isi Kuliah Umum

Nah, pada saat itu, bisa dipastikan Kota Solo bakal penuh sesak.

Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Sofyan Anif, memperkirakan akan ada 3 juta orang yang akan datang ke Kota Solo untuk memeriahkan rangkaian acara Muktamar tersebut.

"Mereka akan berasal dari perwakilan Muhammadiyah di seluruh Indonesia dan luar negeri yang memiliki kantor di sana," kata Anif, kepada TribunSolo.com, Senin (23/10/2022).

Anif mengatakan jutaan orang tersebut nantinya terdiri dari peserta dan penggembira.

Dia mengatakan dalam menyambut mereka, pihaknya telah berkoordinasi dengan pelaku usaha wisata seperti pengelola hotel maupun tempat wisata di wilayah Solo Raya.

"Kami mendapatkan kabar dari Bupati Karanganyar akanĀ  menggratiskan obyek wisata di Karanganyar," ucap Anif.

Kemudian, dia menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkot Solo terkait pelaksanaan pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Sabtu (19/11/2022).

Anif mengaku telah meminta menggelar kegiatan untuk menghibur para penggembira Muktamar yang tidak bisa masuk karena kapasitas penuh.

Sebagai informasi jumlah peserta dan penggembira yang mengikuti acara tersebut sekira 3 juta orang.

Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan jumlah kouta haji seluruh dunia yang hanya sekira 1 juta orang.

"Kapasitas stadion hanya 20 ribu, sedangkan para peserta dan penggembira muktamar akan datang sekira 3 juta orang, sehingga kami meminta kepada pemerintah untuk dibuat acara-acara untuk mereka yang tidak bisa masuk ke acara pembukaan Muktamar nanti,"ungkap Anif.

"Mereka datang ke sini paling banyak menggunakan kapal, terutama di wilayah Indonesia Timur, dimungkinkan mereka sudah tiba beberapa hari sebelum muktamar digelar," imbuh Anif.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved