BREAKING NEWS
BREAKING NEWS : Kecelakaan Tunggal di Tol Semarang-Solo, Sedan Terguling Tabrak Rambu Lalu Lintas
Sebuah mobil sedan berwarna putih mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Empat kendaraan petugas dan satu kendaraan derek nampak berada di lokasi.
Selama proses evakuasi ini, petugas bersiaga dan memberikan aba-aba peringatan kepada pengendara yang melaju dari arah Semarang untuk memelankan lajunya.
Baca juga: Duh! Tak Pernah Daftar, Puluhan Warga Teras Boyolali Masuk Jadi Pengurus Parpol, Mereka Pun Protes
Kendaraan derek dan petugasnya dengan lancar mengevakuasi kendaraan tersebut keluar dari jalan Tol.
Petugas dari TMJ juga nampak memasukkan serpihan rambu-rambu dan benda seperti besi ke dalam bak mobil petugas tol.
Tak lama kemudian, sebuah minibus Avanza warna silver nampak berhenti di lokasi kejadian yang dekat dengan interchange akses keluar masuk dari gerbang tol Mojosongo.
Tiga orang yang diduga keluarga si pengemudi kemudian keluar dari mobil itu dan menyalami petugas.
Tak berselang lama, korban kecelakaan itu masuk ke dalam mobil untuk bergegas meninggalkan lokasi.
Rombongan petugas kemudian meninggalkan lokasi kejadian.
Mobil Suzuki Ertiga Terperosok ke Jurang, 3 Orang Luka-luka
Mobil Suzuki Ertiga mengalami kecelakaan tunggal di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (5/6/2022) malam.
Mobil tersebut terperosok dalam jurang sedalam 7 meter di Desa Bomo, Kecamatan Tawangmangu.
Akibatnya, tiga orang yang berada di dalam mobil mengalami luka-luka.
Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan Maut di Ngargoyoso : Masih Muda, Pria asal Bogor, Wanitanya dari Jaktim
Baca juga: Kecelakaan Maut di Pancoran Jaksel: Bocah 2 Tahun Selamat Namun Ayah Ibu-nya Meninggal Dunia
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, di Desa Bomo, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Suzuki Ertiga AE 1454 CD yang berisi 3 orang perempuan warga Kota Madiun yaitu Meri Nirwana Morne (20), Shefa Rifqi, dan Lia Pustpitasari (21).
Kecelakaan tersebut diakibatkan korban kurang hati-hati, juga korban tidak menguasai medan.