Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Lisus Ngamuk di Solo Raya

Imbas Hujan Deras di Karanganyar Hari Ini : Jembatan Ambrol dan Longsor di Jalan Solo-Tawangmangu

Jembatan Kali Gembong di Desa Nglurah ambrol sehingga akses warga terputus dan tanah longsor terjadi di Tawangmangu.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Camat
Polisi dan warga menutup jembatan Kali Gembong di Desa Nglurah, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, gegara ambrol, Jumat (21/10/2022). Itu terjadi saat hujan deras. 

"Kalau memasuki cuaca ekstrem seperti ini, kita imbau untuk waspada. Misalnya di sekitar rumah ada pohon yang rimbun segera dipangkas," jelasnya.

Menurutnya, pemangkasan tersebut akan mengurangi beban pohon, sehingga sewaktu-waktu diterpa angin kencang dampaknya tidak terlalu besar.

Terlebih, puncak musim penghujan kali ini juga akan dipengaruhi oleh fenomena La Nina. Dengan begitu, akan ada peningkatan curah hujan.

"Selain itu, masyarakat juga bisa mulai membersihkan drainase dan saluran air agar tidak ada penyumbatan yang bisa menimbulkan genangan air," ujarnya.

Disisi lain, pihaknya juga baru saja melakukan kegiatan untuk pengurangan risiko bencana melalui penanaman tumbuhan vetiver atau akar wangi.

"Fungsinya itu bisa memperkuat, tadi pagi kita lakukan penanaman rumput vetiver di tanggul," tandas dia.

Timbulkan Korban

Hujan es disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan relawan terluka, Sabtu (15/1/2022).

Peristiwa itu terjadi di Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.

Kepala Desa Bero, Suranto mengatakan, Relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Parmanto bahkan terluka saat tengah mengevakuasi warga sekitar.

"Iya, yang kena 1 orang, atas nama Parmanto," terang dia kepada TribunSolo.com.

Suranto menceritakan bahwa batang pohon tersebut menimpa korban saat tengah mengevakuasi pohon tumbang.

"Tadi dari relawan FPRB Desa Bero, saat penangan pohon tumbang tertimpa batang pohon tapi sudah terkondisikan," terang dia.

"Terkena di bagian punggung, jadi saat batang pohon itu sudah terpotong lalu jatuh kena dia yang ada di bawah," imbuhnya.

Suranto menambahkan bahwa ukuran batang pohon tersebut cukup besar, sehingga harus mendapatkan perawatan ke rumah sakit.

Baca juga: Sejarah Masjid Tiban di Wonogiri : Lebih Tua dari Masjid Demak, Dibangun Wali Songo saat Cari Kayu

Baca juga: Tak Hanya di Trucuk, Fenomena Hujan Es Batu Ternyata Pernah Terjadi Juga di Ngawen Klaten

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved