Berita Boyolali Terbaru

Jasad yang Ditemukan Tewas di Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali Terungkap : Remaja, Warga Semarang

Pria yang tewas di dalam selokan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali akhirnya terungkap.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Polisi
Pria tewas tergeletak di selokan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali, Selasa (25/10/2022). Tak ada identitas, motornya pun tak memiliki identitas termasuk plat nomor 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pria yang tewas di dalam selokan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali akhirnya terungkap.

Pria yang tekapar di dalam selokan depan Kantor Kementerian Agama (Kemag) Boyolali itu ternyata masih berusia 14 tahun.

Korban berinisial IT, warga Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang.

Awalnya polisi cukup kesulitan dalam melakukan penyelidikan dugaan kecelakaan tunggal itu.

Korban yang ditemukan pada Selasa (25/10/2022) subuh itu tak membawa identitas sama sekali.

Motornya remuk di samping korban.

Bahkan, menurut Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid sepeda motor yang kendarai korban yang juga ditemukan rusak parah sulit dikenali.

"Hasil pengecekan noka noka di data base Reg Ident (Registrasi dan Identifikasi) Jateng tidak terdaftar," kata Mufid kepada TribunSolo.com, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Pemuda Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Selokan di Boyolali, Motor Juga Ikut Nyemplung Selokan

Baca juga: Modus Kurir Sabu-sabu di Solo : Bisa Antarkan 48 Paket, Caranya Barang Diletakan di Pinggir Jalan

Beruntung, akhirnya korban dapat dikenali.

Keluarga korban pun kemudian mengurus jenazah korban di rumah sakit.

"Korban sudah diambil keluarga. Rumahe Kaliwungu, (Kabupaten Semarang)," kata petugas kamar jenazah RSUD Pandan Arang.

Bikin Geger Warga

Seorang pemuda ditemukan tewas di sebuah selokan di pinggir jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Selasa (25/10/2022.

Pemuda tanpa identitas itu ditemukan bersama sepeda motornya yang ikut 'nyemplung' di selokan.

Seorang warga menemukan pemuda itu sekitar pukul 05.00 WIB.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, saat itu ada seorang warga yang kebetulan melintas dan melihat ada sepeda motor di selokan.

Baca juga: Jahatnya Dua Jambret di Klaten : Tas Direbut Paksa, Guru Perempuan Jatuh, Lalu Tersungkur di Selokan

Tak jauh dari sepeda motor itu, ada sesosok pemuda yang tergeletak dengan luka di bagian kepala.

Warga pun kemudian berteriak minta tolong.

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid mengatakan kejadian itu kemudian dilaporkan ke Satlantas Polres Boyolali, pukul 05.30 WIB.

Petugas yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUD Pandan Arang Boyolali.

Sepeda motor yang dikendarai korban juga langsung diamankan.

Baca juga: Penampakan Helm Seharga Rp 8,5 Juta : Hanyut di Selokan, Berhasil Ditemukan Petugas Damkar Klaten

"Korban tidak membawa identitas. Begitu juga dengan sepeda motor yang dikendarai korban tidak ada identitasnya," jelas Abdul, kepada TribunSolo.com, Selasa (25/10/2022).

Kasus dugaan kecelakaan ini masih dalam penanganan kepolisian.

Selain tidak ada identitas korban dan sepeda motornya tak ada identitas, tak ada saksi yang melihat kejadian.

"Tidak ada saksi yang melihat," pungkasnya. 

Toyota Rush Nyemplung ke Selokan di Jalan Solo-Sragen

Satu unit mobil Toyota Rush nyemplung ke selokan di tepi Jalan Raya Solo-Sragen, Rabu (21/9/2022).

Tepatnya di Dusun Jetak Kidul, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.

Mobil tersebut diketahui bernomor polisi AD 8864 VN yang kemudikan oleh DN Brylian (20) warga Kampung Cantel, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan/Kabupaten Sragen. 

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mewakili Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama. 

"Iya benar, kejadian pada Rabu tangga 21 September 2022 sekitar pukul 08.45 WIB," ungkapnya saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (21/9/2022). 

Lanjutnya, kecelakaan tunggal tersebut berawal ketika mobil Toyota Rush melaju dari arah barat menuju timur atau dari arah Solo menuju Sragen.

Baca juga: Ini Pelaku Pembakar Lahan Sawah yang Memicu Kecelakaan di Tol Pejagan, Sudah Diingatkan Tetapi Nekat

Peristiwa tersebut terjadi diduga karena sopir kurang konsentrasi dalam mengemudikan mobilnya. 

Karena itulah, mobilnya kemudian berjalan terlalu ke kiri hingga keluar badan jalan. 

Mobil tersebut sempat membentur pembatas jalan hingga akhirnya masuk ke selokan.

"Diduga pengemudi mobil Toyota Rush kurang konsentrasi dalam mengendarai kendaraannya, sehingga berjalan terlalu ke kiri dan keluar badan jalan," jelasnya. 

"Hingga membentur pembatas jalan kemjdian masuk ke selokan, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut," tambahnya.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, posisi mobil terbalik saat nyemplung ke selokan. 

Karena itulah, kondisi mobil ringsek dibagian depan dan atas mobil.

Mobil tersebut berhasil dievakuasi dengan menggunakan mobil derek.

Polisi masih mendalami, apakah sopir tersebut dalam kondisi mengantuk atau karena hal lain saat kurang konsentrasi saat berkendara. 

Lanjut Irwan, sementara tidak ada penumpang lain di dalam mobil berwarna putih tersebut. 

"Sementara data dari petugas yang menangani tidak ada penumpang lain di mobil tersebut," kata Ipda Irwan.

Akibat kejadian tersebut, sopir mobil mengalami luka-luka diopname di RS PKU Muhammadiyah Masaran, Sragen. 

"Pengemudi mobil mengalami luka pada tangan kanan nyeri, dalam kondisi sadar dan opname di PKU Muhammadiyah Masaran," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved