Reaksi Gibran Tahu Ada Wanita Bawa Pistol Terobos Istana Negara : Biasa Saja, Pokoknya di Solo Aman

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sudah mendengar kabar jika Istana Negara diterobos wanita bercadar dengan membawa pistol.

Di mana Istana Negera merupakan Istana Kepresidenan Indonesia yang ditempati ayahandanya Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Gibran menjelaskan, kejadian ini tidak mempengaruhi pengamanan terhadap dirinya sebagai putra sulung Jokowi yang juga dikawal Paspampres.

"Biasa wae. Pokoke aman ning kene (Solo). Aman, aman," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Selasa (25/10/2022).

Ayah dari Jan Ethes Srinarendra pun lega karena pelaku langsung ditangkap oleh Paspampres dan diproses oleh pihak berwajib.

Saat ini pelaku sedang dimintai keterangan untuk diselidiki lebih lanjut mengenai motifnya.

Gibra menekankan, jika masalah itu dia mengetahui berita, sementara menganai hal itu tak ada pembicaraan di kalangan keluarga.

Baca juga: Ganjar Pranowo Hanya Ditegur Lisan Gegara Siap Jadi Capres 2024, Pengamat UNS : PDIP Mulai Melunak

Baca juga: Penjaga Kampung Halaman Jokowi Berganti, dari Kombes Pol Ade Safri ke Kombes Pol Iwan Saktiadi

"Aku maca berita ki," ungkapnya.

Menurutnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari insiden ini.

Ia juga merasa tidak perlu ada pengetatan.

"Sudah ketangkep to? ya sudah kalau sudah ketangkep. Tidak ada korban to?," jelas dia.

Bawa Pistol FN

Seorang perempuan bersenjata api dilaporkan mencoba menerobos masuk Istana Presiden pada hari ini, Selasa (25/10/2022).

Dikutip dari Tribunnews.com, senjata api yang dibawa perempuan yang kira-kira berusia 25 tahun itu adalah jenis FN.

Pada mulanya, perempuan itu mendekati pagar istana. Namun, ia tiba-tiba menodongkan senjata kepada Paspampres yang sedang bersiaga.

Baca juga: Kata Pengamat Ada Usul Densus 88 Dibubarkan : Bahaya Jaringan Terorisme Akan Kuat, Teror Meningkat

Saat ini poliis sudah mengamankan perempuan tersebut.

Terduga pelaku juga sudah dibawa ke Polres Jakarta Barat untuk diperiksa lebih lanjut.

Beruntung tidak ada korban terkait aksi ini.

Kronologi Kejadian

- Pada sekitar pukul 07.00 wib Anggota sat gatur melakukan tugas rutin pelayanan masyarakat penjagaan dan pengaturan di sekitar istana presiden (Pos bandung 1/oteva).

- Kemudian ada seorang perempuan berjalan kaki dari harmoni mengarah ke jl medan merdeka utara.

- Tepatnya di pintu masuk istana dan menghampiri anggota pas pampres yang sedang siaga dengan menodongkan senpi jenis FN.

- Dengan sigap anggota sat gatur an aiptu hermawan,briptu krismanto,bripda yuda mengamankan perempuan tersebut(otk) dengan merebut senpi dari tangan wanita(otk) tersebut

- Dan mengamankan untuk diserahkan kepada reserse jakarta pusat.

(*)