Viral
Viral Pencuri Kabel PT KAI Ancam Bunuh Warga, Menangis Minta Ampun Setelah Dibekuk Polisi
Polisi pun menangkap pelaku tidak lama setelah video viral dan laporan dari pihak PT KAI. Pelaku justru menangis saat di kantor polisi.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SURABAYA - Viral di media sosial, video pengendara motor yang berusaha mencuri kabel PT KAI di Kota Surabaya.
Imbas dari video viral itu, kasus tersebut kini ditangani kepolisian.
Adapun video aksi pencurian ini viral bermula dari unggahan akun Facebook bernama Diky Firmansyah pada Jumat (21/10/2022) lalu.
Baca juga: Curi Kabel Telkom, Tiga Oknum Polisi dan Satu Oknum TNI Ditangkap, Beraksi di Kawasan Sumber Solo
Dalam video yang direkam Diky memperlihatkan seorang pengendara motor tengah berhenti di pinggir jalan dekat rel kereta api.
Pria tersebut rupanya hendak mencuri gulungan kabel yang diketahui milik dari PT KAI.
"Pak kabelnya siapa siapa? Kenapa kamu bawa," kata Diky kepada pria tersebut.
Diky seperti yang terekam dalam video, terus mempertanyakan alasan kenapa pengendara motor tersebut mau membawa gulungan kabel.
Baca juga: Viral Video CCTV Siswa SD Ditusuk saat Pulang Ngaji, Pelaku Dibekuk Polisi, Terungkap Motifnya
Pria tersebut yak menggubris pertanyaan Diky dan terus berusaha menaikkan kabel ke atas sepeda motor.
Bahkan dia malah menghampiri Diky lantaran mendengar ancaman akan dilaporkan polisi.
"Kenapa (kabelnya) dibawa, sudah saya video. Saya laporkan polisi loh ya," ucap Diky.
Pelaku justru mengancam Diky karena tak terima direkam dan akan dilaporkan ke polisi.
"Ya sudah, nanti (kalau kamu laporkan) akan saya bunuh kamu," ucapnya kepada Diky.
Baca juga: Viral Rudolf Tersenyum saat Bawa Jenazah Icha di Lift, Disebut Psikopat, Kriminolog Ungkap Arti Beda
Peringatan Diky kepada pria ini tidak digubris dan melanjutkan dengan aksinya.
Pelaku masih berusaha membawa gulungan kabel milik PT KAI ke atas sepeda motornya.
Hingga tak lama kemudian, dua pria berboncengan dengan sepeda motor yang diduga anggota TNI melintas dan berhenti.