Warga Bingung Suara Adzan di Masjid Klaten Tak Terdengar, Ternyata Amplifier Raib Digondol Maling

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM,KLATEN - Maling pada zaman ini memang tak kenal ampun. Barang apa saja bisa jadi sasaran mereka.

Tak terkecuali barang-barang yang ada di tempat ibadah seperti masjid.

Terbaru, Masjid Nurul Huda di Dukuh Kaligompyong, RT 10/RW 06, Desa Balerante, Kabupaten Klaten harus merasakan keganasan maling.

Baca juga: Inilah Tampang Maling yang Menguras Rumah Kosong di Tulung Klaten : Mencuri untuk Membayar Utang

Power amplifier milik masjid tersebut raib digondol maling pada Selasa (25/10/2022).

Raibnya power amplifier juga baru diketahui ketika akan dilaksanakan adzan maghrib.

Tumino (56) yang bertugas melantunkan adzan merasa asing lantaran suaranya tak terdengar dari toa masjid.

Hanya ketika itu terjadi, Tumino tidak mengira power amplifier masjid hilang.

Baca juga: Inilah Maling Kebangetan : Masih Muda, Gasak Kotak Amal 17 Masjid di Klaten, Uangnya Jutaan Rupiah

Barulah setelah salat maghrib, Tumino mengecek keberadaan power amplifier yang ternyata sudah raib tersebut.

Setelah itu, Sumardi (52) selaku pihak berwenang lainnya di masjid turut mengecek melalui CCTV.

Dari rekaman CCTV, diketahui pelaku melakukan pencurian sekira pukul 15.10 WIB.

Pelaku diketahui membuka pintu gudang samping mimbar, kemudian mengambil power amplifier masjid tersebut.

Kejadian ini telah dilaporkan ke Bhabinkamtibnas Desa Balerante Aipda Anton P.

Baca juga: Kotak Amal di Masjid Jami Ar Rahman Tawangsari Digasak Maling, Pelaku Terekam CCTV

Setelah mendapat informasi dari warga, Bhabinkamtibnas lantas melaporkan ke Kapolsek Kemalang.

Kapolsek Kemalang dan Kanit Reskrim,Bhabinkamtibnas, dan anggota langsung melakukan pengecekan TKP pada Rabu (26/10/2022).

"Tidak dilaporkan oleh pihak takmir, tapi kami akan menyelidiki lebih lanjut," ujar Kapolsek Kemalang, AKP Suharto, kepada TribunSolo.com.

(*)