Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

9 Tahun Mengabdi Sebagai Sekda Sragen, Tatag Prabawanto Pamitan ke Warga & Titip Pesan ke Penerusnya

31 Oktober mendatang menjadi hari terakhir Tatag Prabawanto mengabdi di Kabupaten Sragen sebagai Sekda

Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari
Sekda Sragen, Tatag Prabawanto bersama istrinya saat fashion show di acara Sukowati Batik Fashion di Alun-alun Sasono Langen Putro 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tatag Prabawanto yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen mulai berpamitan kepada warga Sragen

Bahkan, Tatag mengunjungi satu per satu kawedanan di Kabupaten Sragen untuk berpamitan secara langsung. 

Puncaknya pada Jumat (28/10/2022) dalam momentum upacara Hari Sumpah Pemuda yang digelar di Stadion Taruna Sragen. 

Baca juga: Masa Pensiun Tatag Prabawanto Tinggal Menghitung Hari,Bupati Masih Rahasiakan Nama Sekda Sragen Baru

Baca juga: Aksi Memukau Farel Prayoga dan Yeni Inka, Sukses Ajak Bergoyang Ribuan Penonton di Alun-alun Sragen 

Dalam acara tersebut, Tatag diberi waktu khusus untuk berpamitan dihadapan ratusan ASN dan pelajar. 

"Dalam kesempatan yang baik ini, perkenankan saya menyampaikan permohonan undur diri dan pamit, menjelang purna saya selaku ASN di Kabupaten Sragen," ujar Tatag, Jumat (28/10/2022). 

Tatag sendiri dilantik menjadi Sekda Sragen sejak 21 Mei 2013.

Artinya, dia mengabdi di Kabupaten Sragen selama 9 tahun 5 bulan 11 hari, terhitung hingga 31 Oktober 2022.

Baca juga: Potret Upacara Hari Sumpah Pemuda di Sragen, Pemuda-pemudi Kenakan Pakaian Adat dari Sabang-Merauke

Baca juga: Tatag Prabawanto Pensiun November 2022, 8 Nama Bersaing Perebutkan Posisi Sekda Sragen

Ia mengatakan jabatan Sekda bukan merupakan ambisi pribadinya. 

Namun, mimpi yang berusaha ia wujudkan adalah mengabdi untuk Bumi Sukowati.

"Dalam perjalanan pengabdian untuk mengemban amanah di lingkungan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sragen saya tidak menyesali ketika saya harus menjadi korban," katanya. 

"Saya harus tetap bahagia, yang mana bahagia itu bukan berarti tanpa ada badai, tanpa ada keletihan, tanpa ada musibah ataupun tanpa ada kekecewaan," jelas Tatag.

Baca juga: Potret Bupati Yuni Berlenggak-lenggok Bak Model di Alun-alun Sragen : Kenalkan Kreasi Batik Sragen

Baca juga: Pameran Tanaman Hias di Sragen : Ada Lelang hingga Kontes Anthurium Tingkat Nasional

"Dari semua itu paling tidak saya telah dicatat menjadi bagian kecil sejarah di Kabupaten Sragen," imbuhnya. 

Tatag berpesan kepada penggantinya nanti agar bisa memberikan yang terbaik untuk pemimpinnya. 

"Untuk calon pengganti saya untuk dapat memberikan hati serta jiwa raganya yang terbaik untuk pemimpinmu, untuk masyarakat Kabupaten Sragen dan untuk seluruh ASN," pesannya. 

"Saya yakin anda bisa, ingat dinamika dan tantangan kedepan sangatlah berat," ucapnya menambahkan.

(*) 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved