Berita Sragen Terbaru

Potret Bupati Yuni Berlenggak-lenggok Bak Model di Alun-alun Sragen : Kenalkan Kreasi Batik Sragen

Aksi pameran batik di Alun-alun Sasono Langen Putro ditutup dengan fashion show yang diikuti jajaran forkopimda Kabupaten Sragen, termasuk Bupati Yuni

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Aksi Bupati Sragen Kusdinar Yuni, jajaran forkopimda Sragen dan jajaran Kepala dinas di Kabupaten Sragen berjalan di atas catwalk memeragakan batik rancangan belasan desainer di Alun-alun Sasono Langen Putro, Sragen, Rabu (26/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Fashion show yang menampilkan batik-batik khas Sragen digelar di Alun-alun Sasono Langen Putro, Sragen, Rabu (26/10/2022).

Peraganya bukan model biasa, melainkan jajaran forkopimda Kabupaten Sragen.

Mulai dari Bupati Sragen, Wakil Bupati Sragen, Ketua DPRD Kabupaten Sragen, Kapolres Sragen, Dandim 0725/Sragen, hingga jajaran Kepala Dinas.

Mereka mengenakan baju-baju batik kreasi desainer batik di Kabupaten Sragen.

Baca juga: Hari Terakhir Pameran Batik di Alun-alun Sragen, Bupati Yuni Bakal Berjalan di Catwalk Bareng Model

Baca juga: Inikah Ketua RT Paling Dimuliakan di Indonesia? Ketua RT di Sragen ini Dapat Fasilitas Rumah Dinas

Satu per satu, para pejabat di Kabupaten Sragen ini berlenggak-lenggok bak model di atas catwalk.

Mereka dengan percaya diri memakai baju batik yang didesain khusus oleh para perajin batik di Kabupaten Sragen.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan lebih baik menjadi Bupati saja, daripada harus menjadi model.

"Karena sulit pekerjaan jadi model, dia harus butuh penjiwaan membawakan baju dengan roh dari para desainer yang ingin memperlihatkan bajunya," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (26/10/2022).

Menurutnya, total ada 35 UMKM batik yang hadir di pameran tersebut, dan terdapat 13 desainer batik yang unjuk gigi menampilkan karyanya.

Pemeran digelar untuk mewadahi para perajin batik agar tak malu lagi menampilkan karya-karyanya.

Baca juga: Akhir Kasus Mertua Hajar Menantu Pakai Kayu di Sragen Gegara Selingkuhi Putrinya : Sepakat Berdamai

Baca juga: Hasil Pilkades Serentak Sragen : Dari 15 Petahana, 5 Orang Gagal Pertahankan Posisi sebagai Kades

"Kalau kami-kami khusus forkopimda, Kepala Dinas pakai kan tentu ada data tarik tersendiri, kalau model yang memeragakan sudah pasti bagus, kalau kami yang memeragakan, tapi masih kelihatan bagus kan luar biasa, patut dipromosikan," jelasnya.

Acara fashion show yang mengangkat batik khas Sragen ini menurut Yuni akan menjadi agenda tahunan.

Dengan begitu, batik Sragen lebih mendunia dan tidak kalah dengan batik-batik dari kota lainnya.

"Saya senang seperti ini, biar batik Sragen lebih mendunia, semua desainer lebih mengeksplor kemampuan mereka, tahun depan kita buat event tahunan khusus batik dari Sragen," pungkasnya. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved