Berita Solo Terbaru
Gibran Akui Pemuda Sering Diremehkan, Termasuk Dirinya dan Kaesang : Balas dengan Capaian
Gibran tak mau ambil pusing ketika diremehkan. Dia lebih fokus untuk membuktikan dengan capaian prestasi agar bisa membungkam mereka yang mengkritik
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan kalangan muda acap kali diremehkan.
Hal itu Gibran sampaikan dalam Welcome Dinner dan Leadership Talkshow pasca KTT Y20 di pendopo Puro Mangkunegaran, Jumat (28/10/2022).
Dalam kesempatan itu hadir pula beberapa pejabat seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca juga: Masukan Ridwan Kamil ke Gibran terkait Masjid Raya Sheikh Zayed : Tempat Wudhu Jangan Sampai Kotor
Baca juga: SYEF 2022 Bekali Soft Skill Anak Muda, Sesi Rembug Enom Bersama Gibran Peminatnya Paling Tinggi
Menurut Gibran, ketika kalangan muda diremehkan maka harus dibalas dengan pembuktian capaian prestasi.
"Anak muda itu selalu diremehkan. Kalau diremehkan mereka membuktikan dengan capaian," terang Gibran, kepada TribunSolo.com.
Bahkan, Gibran tak malu-malu mengatakan sang adik yakni Kaesang Pangarep pernah diremehkan.
Kaesang disebutnya diremehkan ketika menjadi Direktur Utama PT. Persis Solo Saestu.
Baca juga: Gibran Jengah Tiap Hari Dengar Keluhan Jukir Nakal, Bayar Parkir di Solo Bakal Pakai QRIS
Baca juga: Turun Signifikan Selama Menjabat, Gibran Bertekad Buat Kota Solo Bebas Kawasan Kumuh
Tapi Kaesang membalasnya dengan capaian Persis Solo yang mampu promosi ke Liga 1 Indonesia.
"Setelah 14 tahun kita bisa menang promosi Liga 1," tuturnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga pernah diremehkan.
Kejadian itu belum lama terjadi, tepatnya ketika Gibran menjadi Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc).
Baca juga: Saat Gibran Curhat, Warga Luar Kota Solo Malah Sambat Terus Menerus Kepada Dirinya
Baca juga: Luncurkan Sekolah Damai, Gibran Ingin Kota Solo Naik Peringkat sebagai Kota Paling Toleran
"Saya dibilang karbitan, akhirnya bisa jadi Juara Umum. Sukses menjadi tuan rumah," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku optimis akan lahir banyak pemimpin anak muda yang membawa perubahan.
Ganjar melihat tren dari tahun ke tahun makin banyak pemimpin berumur semakin muda.
"Makin hari kepemimpinan makin muda. Dulu saya sudah merasa paling muda. Sekarang kok kalah muda," terangnya.
(*)
