Berita Solo Terbaru
Saat Gibran Curhat, Warga Luar Kota Solo Malah Sambat Terus Menerus Kepada Dirinya
Di balik kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka di Kota Solo, ada cerita unik yang menyertai.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Di balik kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka di Kota Solo, ada cerita unik yang menyertai.
Di mana Wali Kota Solo itu 'dibombardir' aduan dari warga dari luar Kota Bengawan.
Ia pun tetap meneruskannya ke pihak yang memiliki wewenang.
Namun, jika terus-terusan ia takut melewati kewenangan.
"Intine tidak mau melewati kewenangan saya. Kalau teruske pasti tak teruske. Tapi ojo terus-terusan," terangnya kepada TribunSolo.com, Selasa (25/10/2022).
Ia merasa tidak enak dengan bupati lain yang memiliki wewenang di daerah tersebut.
"Aku mengko dikiro minteri. Nek aku ra popo. Tak sampaikan ke dinas terkait. Tapi ojo dibrukke nyang aku," ungkapnya
Mulau dari Boyolali sampai Sragen banyak yang melayangkan keluhan di kanal aduannya.
"Saiki Info Cegatan Solo kan pasti Solo. Saiki info Sumberlawang, Gumukrejo, kabeh lebokke ning aku kan ra etis. Tapi saya bantu pasti tak teruske," terangnya.
Baca juga: Tegur Ganjar Pranowo, Pengamat UNS Solo Sebut Ketum PDIP Megawati Pandai Bermain Drama Politik
Baca juga: Runyamnya Perilaku Pria Asal Sukoharjo Ini : Sudah Residivis, Keroyok Orang, Kini Edarkan Sabu-sabu
Menurutnya, aduan semacam ini salah alamat. Ia pun meminta untuk mengadukan ke daerah masing-masing.
"Saya yakin setiap daerah sudah punya kanal aduan. Sudah punya sosmed," jelasnya.
Ia juga menolak dianggap lebih populer dibanding kepala daerah lain di Solo Raya.
Menurutnya, hanya soal bagaimana daerah dapat responsif dengan aduan yang dilayangkan.
"Kalau kalah populer ndak. Memang wonge kudu okeh soale laporane yo okeh. Kalau dibiarkan mesakke warga sambat ning sopo. Dan harus mantengin 24 jam," terangnya.