Berita Solo Terbaru
SYEF 2022 Bekali Soft Skill Anak Muda, Sesi Rembug Enom Bersama Gibran Peminatnya Paling Tinggi
Solo Youth Edutech Festival 2022 bakal menghadirkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai salah satu pengisi acara
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ternyata mampu menarik minat anak muda.
Terbukti, sesi edukasi bersama Gibran dalam Solo Youth Edutech Festival (SYEF) 2022 memiliki peminat paling tinggi.
Dalam SYEF 2022, Gibran akan mengisi sesi Rembug Enom 'Muda, Eksis, dan Berdaya'.
Baca juga: Gibran Jengah Tiap Hari Dengar Keluhan Jukir Nakal, Bayar Parkir di Solo Bakal Pakai QRIS
Baca juga: Reaksi Gibran Tahu Ada Wanita Bawa Pistol Terobos Istana Negara : Biasa Saja, Pokoknya di Solo Aman
PIC Operational Yuni Pri Antini menjelaskan, sesi rembug enom bersama Gibran termasuk dengan peminat tertinggi.
Disusul talkshow dan workshop lain. Terutama public speaking.
"Yang banyak juga sesi rembug enom. Kami menyediakan 80 kursi. Sudah setengah lebih terisi," kata Yuni, saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (27/10/2022).
Sementara itu, inisiator SYEF, Astrid Widayani mengungkap SYEF 2022 kembali hadir dengan mengusung tema 'Elevate Your Skills, Advance Your Career'.
Baca juga: Turun Signifikan Selama Menjabat, Gibran Bertekad Buat Kota Solo Bebas Kawasan Kumuh
Baca juga: Gibran Laris Manis Dicalonkan Jadi Gubernur Jateng dan Jakarta, Yenny Wahid : Sangat Punya Kapasitas
Event ini diadakan 29-30 Oktober 2022 di Solo Square.
Festival edukasi ini bisa diikuti secara online melalui kanal youtube.
Bisa pula diikuti secara offline dengan registrasi terlebih dahulu.
Acara offline akan dipusatkan di Lower Ground Solo Square Mall.
Baca juga: Reaksi Gibran Tahu Ada Wanita Bawa Pistol Terobos Istana Negara : Biasa Saja, Pokoknya di Solo Aman
Baca juga: Update Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan Solo, Gibran : Tinggal Pemindahan Kabel hingga Furniture
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya organisasi kepemudaan seperti komunitas hobi, pendidikan, dan kesenian di Kota Solo.
Astrid menjelaskan, acara ini memenuhi kebutuhan soft skill yang tidak bisa didapatkan di sekolah atau kuliah.
"Industri terus berkembang, mengharuskan anak muda juga semakin adaptif terhadap kebutuhan industri dengan mengembangkan kemampuannya dari berbagai sisi," jelasnya.
Selain Gibran, festival edukasi ini menghadirkan pula Reza Pahlevi, hingga Kris Signomic.
(*)