Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tragedi Itaewon

Insiden Halloween Itaewon Tewaskan 151 Orang, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada WNI jadi Korban

Seperti diberitakan, sebanyak 151 orang meninggal akibat insiden Halloween di Itaewon hingga Minggu (30/10/2022) siang. Apakah ada WNI?

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Yelim LEE / AFP
Seorang pria duduk di antara tubuh para korban, yang diyakini menderita serangan jantung, di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. Puluhan orang menderita serangan jantung di ibu kota Korea Selatan, Seoul, setelah ribuan orang berkerumun di jalan-jalan sempit di lingkungan Itaewon untuk merayakan Halloween, kata pejabat setempat. Pemerintah Korsel memutuskan masa berkabung dari 30 Oktober-5 November 2022 buntut tragedi Itaewon. PNS di Korsel diwajibkan mengenakan pita. 

TRIBUNSOLO.COM - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) memastikan tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban jiwa dalam insiden Halloween di Itaewon, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10/2022).

Seperti diberitakan, sebanyak 151 orang meninggal akibat insiden Halloween di Itaewon hingga Minggu (30/10/2022) siang.

Kemenlu melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul saat ini terus berkoordinasi terkait insiden itu.

Baca juga: Nasib 6 Tersangka Kasus Tragedi Kanjuruhan, Kini Resmi Ditahan di Rutan Polda Jawa Timur

Terbaru, Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah, menyebut  tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang dilaporkan menjadi korban.

“KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan simpul masyarakat."

"Hingga saat ini, tidak terdapat informasi adanya korban WNI dalam insiden perayaan Halloween di Itaewon, Korsel,” katanya, Minggu (30/10/2022), dikutip dari Kompas.com.

Teuku menyebut, pihak KBRI Seoul juga berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit setempat untuk memastikan korban dalam insiden di Itaewon.

Baca juga: Respon Ketua Askot PSSI Solo soal Sikap Suporter Persis Campus Bois 1923 terkait Tragedi Kanjuruhan

KBRI Seoul pun saat ini membuka hotline bagi WNI terkait tragedi tersebut.

Adapun nomor hotline yang dapat dihubungi oleh WNI, yakni +82 1053942546.

Duta Besar RI untuk Seoul, Gandi Sulistiyanto, pun menyampaikan hal senada.

Gandi sempat menyatakan jika KBRI Seoul belum memperoleh informasi dari Kepolisian Korea Selatan (Korsel) yang menyebutkan adanya korban jiwa dari WNI.

"Ada dua orang WNA, berdasarkan keterangan dari polisi setempat yang sudah dicek tim KBRI di sana, bukan warga negara Indonesia."

"Korban asing yang ada di sana bukan warga negara Indonesia," ungkapnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu siang.

Menurut Gandi, pihaknya masih terus memantau perkembangan pasca-insiden Halloween di Itaweon, termasuk soal korban.

Beredar video seorang pria berbaju hitam yang diduga petugas medis yang meminta bantuan warga sekitar untuk membantu melakukan CPR kepada korban tragedi pesta Halloween yang terjadi di Itaewon, Seoul pada Sabtu (29/10/2022).
Beredar video seorang pria berbaju hitam yang diduga petugas medis yang meminta bantuan warga sekitar untuk membantu melakukan CPR kepada korban tragedi pesta Halloween yang terjadi di Itaewon, Seoul pada Sabtu (29/10/2022). (Tangkap layar akun Twitter, @HellChosun)

Sedikitnya ada151 orang meninggal dunia dalam tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan pada Sabtu (30/10/2022) malam waktu setempat.

Korban meninggal dunia mayoritas berusia remaja atau berusia sekira 20 tahun.

Dari total 151 korban meninggal, 19 di antaranya merupakan warga negara asing (WNA).

Dikutip dari Bbc.com, sebanyak 82 orang mengalami luka-luka dalam insiden di kawasan hiburan malam Itaewon.

Sampai kini pihak otoritas setempat masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab insiden di Itaewon.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved