Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Perang Korea

Korea Panas, Korut dan Korsel Saling Kirim Rudal : Kim Jong Un Buktikan Ancamannya 3 Hari Lalu

Perang Korea diyakini akan meletus setelah Korea Utara dan Korea Selatan saling menyerang dengan menembakkan rudal, Rabu (2/11/2022).

Penulis: Tribun Network | Editor: Aji Bramastra
STR / AFP / KCNA VIA KNS
Dalam gambar yang diambil pada tanggal 25 Agustus 2020 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada tanggal 26 Agustus 2020 ini, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) menghadiri pertemuan biro politik dan dewan kebijakan eksekutif Komite pusat ke-7 Partai Pekerja Korea (WPK) di Pyongyang. 

TRIBUNSOLO.COM, KOREA - Perang Korea diyakini akan meletus setelah Korea Utara dan Korea Selatan saling menyerang dengan menembakkan rudal ke masing-masing wilayah, Rabu (2/11/2022).

Meski rudal ditembakkan tanpa menyebabkan kerusakan, karena ditembak ke perairan, tapi insiden ini diprediksi akan membuat konflik makin memanas.

Baca juga: Siapa Hyon Chol Hae? Jenderal Korut yang Pemakamannya Buat Kim Jong Un Berduka Sampai Membungkuk

Pihak Korut lebih dulu menembakkan rudal yang mendarat 60km dari Sokcho, kota di Korsel.

Korsel mengklaim, setidaknya ada 10 rudal yang ditembakkan oleh Korut.

Pihak Korsel kemudian menyatakan tindakan ini sebagai hal yang tak dapat diterima.

Korsel kemudian menembakkan 3 rudal sebagai balasan.

Pihak Korsel mengklaim rudal itu ditembakkan ke zona teritori Korut.

Dikutip dari BBC, saling tembak rudal ini sebelumnya diawali dengan peringatan keras Korut ke Korsel dan Amerika Serikat.

Pada Selasa (1/11/2022), negara pimpinan Kim Jong-un itu sebelumnya mengirim peringatan pada Korsel dan Amerika Serikat untuk tidak menggelar latihan perang bersama.

Bagi Korut, latihan perang antara Korsel dan Amerika Serikat ini dianggap sebagai sebuah ancaman.

Kim Jong-un mengatakan, Korsel dan AS akan menerima 'balasan paling mengerikan dalam sejarah manusia', bila mereka tetap menggelar latihan perang ini.

Saling kirim rudal ini, membuat sejumlah pengamat menyakini, Korut akan melanjutkan uji coba senjata nuklir mereka, yang sebetyulnya sempat adem dan berhenti 5 tahun.

Korut, dinilai sudah melengkapi semua hal terkait senjata pemusnah massal itu. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved