Berita Solo Terbaru
Gregetan, Menteri Basuki Sampai Turun Tangan Hubungi Supplier untuk Koridor Ngarsopuro-Gatot Subroto
Progress Koridor Ngarsopuro-Gatot Subroto yang masih tertahan di angka 50 persen diprotes oleh Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono meninjau koridor Ngarsopuro-Gatot Subroto, Jumat (4/11/2022).
Mulai dari kanopi, lampu, hingga ornamen tak luput dari tinjauannya.
Saat meninjau, Basuki sempat gregetan karena progress masih tertahan di angka 50 persen.
Sementara pihak kontraktor menjanjikan akhir November ini, Koridor Ngarsopuro-Gatot Subroto sudah rampung.
Baca juga: Tinjau Masjid Raya Sheikh Zayed, Menteri Basuki Soroti Ornamen hingga Pancuran Wudu
"Ini on-site berapa persen? Kok sudah bilang akhir November bisa selesai?" kata Basuki kepada pihak kontraktor.
Basuki lantas turun tangan langsung menghubungi pihak supplier untuk segera mengirim fabrikasi pada 15 November 2022 agar bisa segera dipasang.
"Ini saya telpon ibu itu jangan cuma diusahakan. Ini waktunya mepet," katanya.
"Untuk anyaman Bu Niken saya sudah telepon dikirim November ini," tambahnya.
Baca juga: Taman di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Tak Sesuai Harapan, Menteri Basuki Minta Rombak Total
Menteri PUPR juga meminta untuk mempercepat proses fabrikasi kanopi untuk segera dikirim.
"Kanopi untuk Gatot Subroto sudah saya minta cek Pak Wahyu di Sragen. Sedang difabrikasi. Kalau sudah kirim tinggal pasang," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkap penyebab pengerjaan sempat terhenti.
Yakni karena masih menunggu bahan-bahan fabrikasi.
Baca juga: Danbekang Dirobohkan untuk Tempat Parkir Masjid Sheikh Zayed, Menteri Basuki: Sudah Telepon Pangdam
"Fabrikasi untuk ornamennya. Tanggal 15 baru sampai semua. Instalasi nanti cepat. Kanopi, lampu-lampu belum datang semua," kata Gibran.
Selain itu, akan ada pohon ketapang yang ditanam di pot-pot sepanjang Jalan Gatot Subroto.
Dipastikan keberadaan pohon ini akan sedikit mengurangi lahan parkir. Namun, pohon tersebut akan membuat jalan terlihat lebih asri.
(*)