Jadi Peserta Piala Dunia 2022 Qatar, Pelatih Timnas Denmark Optimis Bakal Sukses

TRIBUNSOLO.COM - Tim Nasional Denmark menjadi peserta Piala Dunia 2022 usai bermain apik di babak kualifikasi zona Eropa.

Oleh karena itu, pelatih timnas Denmark, Kasper Hjulmand, optimistis bisa membawa Tim Dinamit melaju jauh pada Piala Dunia 2022.

Bahkan pelatih timnas Denmark, Kasper Hjulmand, juga tidak percaya bahwa dirinya akan mentas di Qatar.

Baca juga: Eks Bek Manchester United Sebut Dua Wonderkid asal Inggris Bakal Bersinar di Piala Dunia 2022 Qatar

"Bagi saya, ini semua tentang kualitas para pemain dan kemudian menyatukan tim sedemikian rupa sehingga kami dapat bersaing dengan cara yang berbeda melawan musuh yang berbeda," ujar Hjulmand, dikutip TribunSolo.com dari Reuters.

Hjulmand mengatakan saat dirinya menganalisis timnasnya, dirinya masih berfikir bagaimana carannya untuk lolos dan menjadi peserta Piala Dunia 2022 di Qatar.

Dia mengatakan berbagai cara yang dilakukan baik di sisi kolektif maupun sisi taktis.

"Itu berguna untuk selalu memiliki sesuatu untuk dilakukan dalam pertandingan, jadi kami memiliki beberapa cara bermain yang berbeda," kata Hjulmand.

Pelatih yang mulai menangani Dernmark pada 2018 ini mengungkapkan bahwa kualitas para pemain memengaruhi performa tim.

Kendati demikian, banyaknya opsi pemain berkualitas ini membuat Hjulmand bisa mencoba dan mengubah taktik tanpa takut untuk gagal.

Baca juga: Hasil Austria Vs Denmark, Ralf Rangnick Gigit Jari, Laga Sempat Diwarnai Insiden Mati Lampu

Hjulmand lalu membawa kepercayaan diri tersebut sebagai optimisme tersendiri untuk menjalani Piala Dunia 2022.

"Di Stade de France (saat lawan Prancis), kami bermain dalam satu sistem untuk sementara waktu, apa pun yang terjadi, lalu kami memutuskan untuk beralih dan itu memberi kami posisi baru dan sesuatu untuk dipikirkan bagi lawan," ujar Hjulmand.

Dia menuturkan tim asuhannya mencoba memaikan sepak bola yang dominan, dengan melawan yang terbaik.

Ia menyadari tim asuhannya masih ada koreksi terima di sisi bertahan dari serangan tim musuh.

"Namun, untuk bisa menang, Anda harus pandai tidak hanya di satu bagian permainan, Anda harus menjadi tim sepak bola yang lebih lengkap, dan itulah yang kami coba lakukan,"tutur Hjulmand.