Berita Sragen Terbaru
Kecewa, Orang Tua Siswi di Sragen yang Dirundung Guru Gegara Tak Berjilbab Ingin Polisi Ikut Campur
Kasus perundungan siswi oleh gurunya di Sragen dibawa ke ranah kepolisian oleh orang tua yang bersangkutan
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Bersama dengan istri dan kedua anaknya, Agung mendatangi Mapolres Sragen pada Rabu (9/11/2022) sore untuk melakukan konsultasi.
Ia berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan mediasi yang dilakukan pihak kepolisian.
"Karena ruang dialog itu tidak saya dapatkan, sampai kemarin anak saya di sekolah dan minta pulang gara-gara dibully kakak kelasnya," kata Agung.
Baca juga: Jangan Lengah, Dinkes Sragen Sebut Kasus Covid-19 Naik Lagi : Tetap Pakai Masker
"Saya berpikir saya harus ke kepolisian, bukan masalah penindakan atau penegakan hukum, berharap polisi jadi mediator di tengah," harapnya.
"Kalau kemarin saya minta dari kepolisian yang jadi mediator di tempat yang netral, kami sampaikan subjektif, kami ingin menjadi bagian dari perubahan, karena mendidik anak tanggung jawab bersama," terangnya.
Menurut Agung, perundungan itu bukan kali pertama dialami sang putri.
Dimana Z sejak awal masuk sekolah dengan ditanyakan apa agamanya karena tidak mengenakan jilbab.
(*)