Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Cerita Nurhadi, Jauh-jauh dari Purwodadi ke Solo, Demi Bisa Beribadah di Masjid Raya Sheikh Zayed

Warga berbondong-bondong datang ke acara peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Senin (14/11/2022).

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunVideo.com/Arief Miftakhul Firdaus
Warga berbondong-bondong ke Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (14/11/2022). Itu setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga berbondong-bondong datang ke acara peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Senin (14/11/2022).

Peresmian dilakukan langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden UEA Mohamed bin Zayed (MBZ).

Para warga tidak hanya dari dalam Kota Bengawan, tapi juga dari luar kota.

Salah seorang di antaranya Nurhadi.

Dia sampai rela berangkat subuh demi bisa datang langsung sadar acara peresmian tersebut.

Warga Purwodadi tersebut berangkat menaiki sepeda motor berboncengan dengan istri dan seorang anaknya sejak pukul 04.00 WIB.

Dia tiba di kawasan timur Masjid Raya Sheikh Zayed sekira pukul 07.00 WIB.

Tapi dia tidak bisa masuk begitu saja.

Dia harus menunggu lebih kurang 1,5 jam untuk bisa masuk ke sana.

"Rasanya penasaran ingin lihat (Masjid Raya Sheikh Zayed)," kata Nurhadi kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Tamu Peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo : Banyak Tokoh, Prabowo Subianto hingga Ganjar Pranowo

Baca juga: Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jokowi dan Sheikh Zayed Tandatangani Prasasti

Nurhadi bahkan sampai rela menutup lapak dagangan palawija-nya demi bisa menuntaskan rasa penasarannya.

Dia berniat ingin menunaikan salat di masjid yang baru saja diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden UEA Mohamed bin Zayed itu.

"Jauh-jauh ke sini biar ada manfaat," ucap Nurhadi.

Masjid hadiah Presiden UEA untuk Presiden Jokowi itu berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Pembangunan masjid itu mendekati dengan masjid aslinya yang berada di Abu Dhabi, UEA yang bisa menampung jemaah hingga 10.000 orang

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini berdiri gagah di lahan seluas 3,6 hektar yang merupakan bekas dari Depo Pertamina dengan menelan uang Rp 300 miliar.

Hanya saja, bangunan intinya diperkirakan hanya mampu menampung 4 ribuan orang. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved