Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Muktamar Muhammadiyah

Ditanya Sikap Amien Rais 'Jangan Pilih yang Keluar Masuk Istana Negara', Zulhas Ogah Menanggapi

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan enggan mengomentari pernyataan Amien Rais soal Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN/Dok Youtube Amien Rais
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan enggan mengomentari pernyataan Amien Rais soal Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. 

Kecintaan saya pada muhammdiyah lahir batin, atau ini warning.

Ada 92 calon dilempar ke sidang Tanwir, akan diambil 39, disaring 13 orang saja. Itu bukan cilaka.

Silahkan memilih siapa saja, tapi jangan pernah memilih dua nama yang yang terlalu sering keluar masuk istana dan pergi ke lembaga negara.

Dua orang ini jangan sampai. Ketum itu citra Muhammadiyuh dan besar.

Video tersebut mendapatkan reaksi dari Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Jawa Tengah.

Anggota LHKP Pimpinan Wilayah Jateng, Muhammad Fakhrial Aulia, mengatakan video Amien Rais sebagai bentuk intervensi, mencampuri, dan memecah belah Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke 48 yang akan dihelat pada tanggal 18-20 November 2022.

"Video tersebut intervensi. Bukti faktual beliau telah mempermalukan diri sendiri dengan mengintervensi muktamirin," kata kepada TribunSolo.com, Jum'at (11/11/2022).

Baca juga: Muktamar Muhammadiyah di Solo: Gereja dan Sekolah Kristen Jadi Tempat Menginap Para Penggembira

Baca juga: Amien Rais Ingin Sadarkan Anak Bangsa atas Kezaliman Penguasa Lewat Partai Ummat

Aulia mengatakan dalam Muktamar Muhammadiyah, tidak ada yang boleh mengintervensi forum tertinggi di Muhammadiyah tersebut.

Tak terkecuali mantan Ketum PP Muhammadiyah yang tidak genap berkhidmat selama 1 periode penuh karena tergiur politik kekuasaan.

Dia menuturkan, intervensi terhadap muktamirin yang dilakukan oleh Amien Rais jelas bukan merupakan high politic dalam konteks kontestasi pada Muktamar Muhammadiyah.

"Di usia beliau yang sekarang ini, alangkah bijaknya digunakan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbanyak bekal untuk kampung akhirat yang kekal, daripada mengurusi hal-hal yang bersifat duniawi yang hanya sementara," ujar dia.

"Biarkanlah Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke 48 berjalan dengan sejuk-damai tanpa campur tangan dari pihak manapun, termasuk intervensi dari dia," pungkas Aulia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved