Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Muktamar Muhammadiyah

Muktamar Fair & MITE Masih Dipadati Penggembira Muktamar, Arus Lalu Lintas De Tjolomadoe Jadi 1 Arah

Penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah diketahui terus merangsek masuk ke De Tjolomadoe meski waktu telah menunjukkan pukul 19.17 WIB.

Tribunsolo.com/Zharfan Muhana
Arus lalu lintas di depan De Tjolomadoe kini menjadi satu arah akibat kepadatan penggembira Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Sabtu (19/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kepolisian memberlakukan satu arah di depan De Tjolomadoe, Karanganyar, Sabtu (19/11/2022) malam.

Hal ini dikarenakan masih tingginya animo dari penggembira Muktamar Muhammadiyah untuk mendatangi Muktamar Fair dan Muhammadiyah Innovation Technology Expo (MITE).

Penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah diketahui terus merangsek masuk ke De Tjolomadoe meski waktu telah menunjukkan pukul 19.17 WIB.

Pantauan TribunSolo.com, Jalan Adi Sucipto dibuka hanya satu jalur.

Baca juga: Kisah Munali dkk yang Bawa Karya Mobil Listrik ke Muktamar Muhammadiyah untuk Ditumpangi Jokowi

Sementara arah sebaliknya dilewatkan Jalan Adisumarmo Paulan.

Kepadatan arus masih didominasi kendaraan penggembira Muktamar, terutama bus besar.

Sementara di depan venue Muktamar Fair, macet tak terhindarkan.

Pasalnya banyak ojek online yang memarkirkan kendaraannya dipinggir pintu masuk seraya menunggu penumpang.

Mereka menawarkan jasa antar kepada peserta maupun penggembira Muktamar.

Baca juga: Voting 13 Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah Masih Berlangsung, Pemungutan Suara Diprediksi 4 Jam

Lokasi yang ditawarkan pun antara lain parkir tempat kendaraan mereka berada maupun Edutorium UMS tempat lokasi Muktamar berlangsung.

Padatnya arus lalu lintas di sekitar venue Muktamar memang memaksa peserta maupun penggembira harus berjalan kaki dari dan ke arah parkiran kendaraan.

Tentu menggunakan motor, dalam hal ini menyewa ojek, dapat menjadi solusi.

Salah satu driver ojol, Hadi mengaku mematok tarif Rp15 ribu untuk mengantarkan peserta dan penggembira muktamar.

"Untuk tarif sekitar Rp15 ribu dari De Tjolomadoe ke Terminal Kartosuro, " ujarnya, Sabtu (19/11/2022).

Baca juga: Canggihnya Presensi Peserta Muktamar Muhammadiyah : Cukup Tempelkan ID Card, Data Peserta Terbaca

Ia mengaku lebih memilih mengantar peserta dan penggembira muktamar alias offline.

Hal itu sampai membuat Hadi tak menggubris orderan online yang masuk melalui aplikasi mitra kerjanya.

"Ini dari tadi onlinenya nggak saya gubris, soalnya offline tarifnya lumayan, " imbuhnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved