Muktamar Muhammadiyah
Ojol Padati De Tjolomadoe, Tawarkan ke Lokasi Muktamar Muhammadiyah Sampai Tak Gubris Order Online
Banyak ojol yang terpantau 'ngetem' di venue-venue Muktamar Muhammadiyah berlangsung
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Muktamar di Solo ternyata tak hanya menjadi perhatian warga Muhammadiyah dan Aisyiyah saja.
Ojek online (ojol) pun memberi perhatian khusus.
Banyak ojol yang terpantau 'ngetem' di venue-venue Muktamar Muhammadiyah berlangsung.
Baca juga: Kisah Munali dkk yang Bawa Karya Mobil Listrik ke Muktamar Muhammadiyah untuk Ditumpangi Jokowi
Di De Tjolomadoe, misalnya.
Pantauan TribunSolo.com, driver ojol memenuhi pintu masuk De Tjolomadoe.
Mereka menawarkan jasa antar kepada peserta maupun penggembira Muktamar.
Lokasi yang ditawarkan pun antara lain parkir tempat kendaraan mereka berada maupun Edutorium UMS tempat lokasi Muktamar berlangsung.
Baca juga: Voting 13 Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah Masih Berlangsung, Pemungutan Suara Diprediksi 4 Jam
Padatnya arus lalu lintas di sekitar venue Muktamar memang memaksa peserta maupun penggembira harus berjalan kaki dari dan ke arah parkiran kendaraan.
Tentu menggunakan motor, dalam hal ini menyewa ojek, dapat menjadi solusi.
Salah satu driver ojol, Hadi mengaku mematok tarif Rp15 ribu untuk mengantarkan peserta dan penggembira muktamar.
"Untuk tarif sekitar Rp15 ribu dari De Tjolomadoe ke Terminal Kartosuro, " ujarnya, Sabtu (19/11/2022).
Baca juga: Tujuh Arah Muhammadiyah ke Depan, Haedar Nashir : Kuatkan Amal Usaha hingga Dakwah Sasar Milenial
Ia mengaku lebih memilih mengantar peserta dan penggembira muktamar alias offline.
Hal itu sampai membuat Hadi tak menggubris orderan online yang masuk melalui aplikasi mitra kerjanya.
"Ini dari tadi onlinenya nggak saya gubris, soalnya offline tarifnya lumayan, " imbuhnya.
(*)