Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Muktamar Muhammadiyah

Siapa Abdul Mu'ti? Sempat Tolak Tawaran Jadi Wakil Menteri, Kini Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah

Berikut rekam jejak Abdul Mu'ti yang dicalonkan sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Repro/Kompas TV
Profil Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Muti 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, masuk dalam bursa Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah.

Nasib Abdul Mu'ti sebagai calon Ketua Umum PP Muhammadiyah bakal diumumkan di akhir Muktamar ke-48 Muhammadiyah atau hari ketiga, yakni Minggu (20/11/2022) mendatang.

Tercatat, ada 92 nama-nama calon yang digadang-gadang menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Baca juga: Profil 39 Calon Ketua PP Muhammadiyah : Ada Anwar Abbas hingga Muhadjir Effendy

Dari 92 orang tersebut tersaring menjadi 39 orang, yang di antaranya Abdul Mu'ti. 

Berikut rekam jejak Abdul Mu'ti yang dicalonkan sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah.

Profil Abdul Mu'ti

Abdul Mu'ti lahir di Kudus, Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 2 September 1968.

Mengutip mpai.fitk.uinjkt.ac.id pada tahun 1986, Abdul Mu'ti menamatkan pendidikan dasarnya di Kudus.

Dirinya lantas melanjutkan jenjang pendidikan perguruan tinggi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang dan tamat pada tahun 1991.

Baca juga: Siapa Anwar Abbas, Pria Minang yang Raih Suara Tertinggi Calon Ketua Umum Muhammadiyah 2022 - 2027

Kemudian, Abdul Mu'ti menimba ilmu di Flinders University, South Australia hingga selesai pada tahun 1996.

Abdul Mu'ti masuk dan menyelesaikan sekolah S3 nya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Saat ini, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. tercatat menjadi dosen di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Prodi Doktor Pendidikan Agama Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Abdul Mu'ti juga tercatat bekerja sebagai dosen IAIN Walisongo sejak 1993.

Dirinya adalah salah satu Advisor di The British Council London sejak 2006.

Guru Besar Pendidikan Agama Islam ini juga tercatat sebagai Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah.

Jabatan terakhirnya di Muhammadiyah adalah sebagai Sekretaris PP Muhammadiyah.

Baca juga: Malam-malam Tiba di Solo, Mahfud MD Bakal Hadiri Pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Stadion Manahan

Menjadi anggota Muhammadiyah sejak 1994, Abdul Mu'ti juga pernah mejabat sebagai Sekretaris PWM Jateng periode 2000-2002.

Lantas, tahun 2002 ia menjadi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah hingga 2006.

Abdul Mu'ti kemudian menjadi Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhamamdiyah 2005-2010.

Bahkan, Abdul Mu'ti tercatat sebagai anggota Dewan Indonesia dan Amerika Serikat pada Agama dan Pluralisme, dan masyarakat eksekutif Konferensi Asia Agama untuk Perdamaian.

Abdul juga wakil sekretaris Agama Kontra Terorisme, juga sekretaris Dewan Nasional Intelektual Muslim Indonesia.

Pada Jumat, 18 Mei 2018, namanya masuk dalam 200 daftar mubalig yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama.

Pernah Tolak Tawaran Wamen

Abdul Mu'ti ternyata saat itu sempat ditawari menjadi wakil menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, Abdul Mu'ti menolaknya karena merasa tidak mampu mengemban jabatan wakil menteri tersebut.

Sebelumnya ia mengaku sempat di dihubungi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.

"Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut," kata Mu'ti. (Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved