Muktamar Muhammadiyah
Komposisi 13 Anggota PP Muhammadiyah yang Terpilih Ternyata Masih Bisa Ditambah, Begini Aturannya
Ketua Panitia Pemilihan Muktamar ke-48, Ahmad Dahlan Rais menjelaskan, penambahan dilakukan jika dari komposisi ke-13 ini dirasa belum ideal.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jumlah Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sebanyak 13 orang.
Mereka terpilih dalam Muktamar ke-48 di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Minggu (20/11/2022) dini hari
Namun, penambahan anggota masih bisa dilakukan maksimal separuh dari jumlah anggota yang terpilih, yakni 6.
Ketua Panitia Pemilihan Muktamar ke-48, Ahmad Dahlan Rais menjelaskan, penambahan dilakukan jika dari komposisi ke-13 ini dirasa belum ideal.
"Sesuai dengan kapasitas dan kemampuan mereka," jelasnya kepada TribunSolo.com.
Misalnya dari 13 orang itu, tak ada yang berlatar belakang Kesehatan.
Padahal Muhammadiyah memiliki banyak RS sehingga perlu ada pimpinan yang berlatar belakang kesehatan atau kedokteran.
Ada pula alasan berdasarkan senioritas.
“Idealnya perpaduan senior dan junior,” terangnya.
Baca juga: Menteri Erick Thohir dan Bahlil Datangi Pura Mangkunegaran, Persiapan Pernikahan Kaesang dan Erina?
Baca juga: Belum Pulang ke Jakarta, Jokowi Masih di Solo, Pesawat Kepresidenan Terparkir di Adi Soemarmo
Dia berharap pimpinan tambahan merupakan wajah baru atau generasi yang lebih muda.
Nama mereka berasal dari 39 calon tetap pimpinan.
Penambahan anggota pimpinan terjadi juga pada Muktamar ke-47 di Makassar.
Mereka adalah Marpuji Ali, Bahtiar Effendy, Agus Taufiqurrohman, dan Noordjannah Djohantini.
Berikut hasil pemilihan E-voting Anggota PP Muhammadiyah yang sekaligus Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027 :