Muktamar Muhammadiyah
Pasangan Serasi Raih Suara Terbanyak : Haedar Bakal Jadi Ketum Muhammadiyah, Siti Ketum PP Aisyiyah
Haedar Nashir suara terbanyak dalam pemilihan anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, sementara Siti Noordjannah Djohantini PP ‘Aisyiyah.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Haedar Nashir suara terbanyak dalam pemilihan anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Sementara istrinya, Siti Noordjannah Djohantini juga serupa, raih suara terbanyak dalam pemilihan anggota PP ‘Aisyiyah.
Haedar terpilih secara E-voting di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS dari Sabtu (19/11/2022) pukul 08.00 WIB itu, berakhir Minggu dini hari (20/11/2022) sekira pukul 00.10 WIB.
Sang istri, Siti terpilih diselenggarakan di GOR UMS, Sabtu (19/11/2022) malam.
Haedar yang merupakan petahana Ketum PP Muhammadiyah itu mendapatkan 2.203 suara dari pemilihan yang diikuti sebanyak 2.519 pemilih.
Dari 1.814 anggota Muktamar ‘Aisyiyah, sebanyak 1.258 suaranya diberikan untuk petahana Ketua 'Aisyiyah tersebut.
Berikut hasil pemilihan E-voting Anggota PP Muhammadiyah yang sekaligus Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027 :
1. Haedar Nashir : 2.203 suara
2. Abdul Mu’ti : 2.159 suara
3. Anwar Abbas : 1.820 suara
4. Busyro Muqoddas : 1.778 suara
5. Hilman Latief : 1.675 suara
6. Muhadjir Effendy : 1.598 suara
7. Syamsul Anwar : 1.494 suara
8. Agung Danarto : 1.489 suara
9. Saad Ibrahim : 1.333 suara
10. Syafiq A Mughni : 1.152 suara
11. Dadang Kahmad : 1.119 suara
12. Ahmad Dahlan Rais : 1.080 suara
13. Irwan Akib : 1.001 suara
Berikut tujuh (7) orang formatur terpilih PP ‘Aisyiyah :
1. Siti Noordjannah Djohantini : 1.258 suara
2. Siti Aisyah : 1.179 suara
3. Salmah Orbayinah : 1.124 suara
4. Rohimi Zamzam : 1.080 suara
5. Tri Hastuti Nur Rochimah : 987 suara
6. Masyitoh : 705 suara
7. Latifah : 566 suara
Baca juga: Biodata Haedar Nashir, Kandidat Kuat Calon Ketum Muhammadiyah 2022-2027 : Raup Suara Terbanyak
Baca juga: Hasil Pemilihan PP Muhammadiyah 2022-2027 : Haedar Nashir 2.203 Suara, Anwar Abbas 1.820 Suara
Kemungkinan Haedar pimpin kembali Muhammadiyah untuk periode 2022-2027 sangat besar.
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Pemilihan, Ahmad Dahlan Rais usai menutup sidang pleno di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
"Peluang perolehan suara terbanyak menjadi ketua umum sangat besar," kata Dahlan Rais kepada TribunSolo.com.
Menurut dia, sudah menjadi tradisi Muhammadiyah dalam menghormati peraih suara terbanyak untuk memimpin gerbong.
Angka itu, representasi pilihan peserta Muktamar di Indonesia.
"Angka itu kan bermakna, maknanya apa? Itu aspirasi dari Muktamarin harus kita hormati," tegasnya.
Meskipun, tak menutup kemungkinan peraih suara terbanyak bukan yang menjadi ketua umum.
Sebab, ke-13 anggota terpilih akan mengadakan sidang untuk menentukan siapa yang jadi Ketua umum.
Tentunya, 12 anggota terpilih ini akan menawarkan terlebih dahulu kepada peraih suara terbanyak untuk menjadi ketua umum.
Hasil pemilihan itu akan disahkan pada Sidang Pleno VII pada Minggu (20/11/2022) siang.
"Misal, Pak Haedar lagi, itu diumumkan (di Muktamar) sekaligus dimintakan pengesahan. Itu hanya untuk ketua umum saja, untuk sekertaris hanya dimumkan saja," tutur dia.
Baca juga: Jadwal Muktamar Solo Hari Terakhir : Penetapan Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027, Ditutup Maruf Amin
Baca juga: Biodata Haedar Nashir, Kandidat Kuat Calon Ketum Muhammadiyah 2022-2027 : Raup Suara Terbanyak
Baca juga: Tak hanya Haedar, Istrinya Siti Noordjannah Juga Raih Suara Terbanyak, Calon Kuat Ketum PP Aisyiyah
Ketua Panitia Pemilihan, Shoimah Kastolani, menjelaskan, secara otomatis, 32 nama yang sebelumnya masuk 39 calon anggota pimpinan pusat 'Aisyiyah terleminasi.
Sebelum menentukan ketua umum, tim formatur akan dilengkapi jadi 13.
Berdasarkan kesepakatan, 7 anggota Pimpinan Pusat Aisyiyah itu harus ditambah 6 lagi.
Barulah, setelah lengkap 13, anggota PP ‘Aisyiyah ini akan mengadakan sidang untuk memilih Ketua Umum.
"Hasilnya kemudian dibawa ke sidang pleno untuk disahkan," jelasnya. (*)