Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Polisi Tembak Polisi

Kondisi Jenazah Brigadir J Versi Kesaksian Ridwan Soplanit : Ada Luka di Hidung dan Bibir

AKBP Ridwan Soplanit membeberkan bagaimana kondisi jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J setelah tewas ditembak.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit bersama beberapa saksi dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang lanjutan untuk terdakwa Irfan Widyanto, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022). Ia mengungkap saat dirinya pertama kali memimpin olah TKP di rumah dinas Ferdy Sambo 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Sebuah kesaksian disampaikan Kasat Reskrim Polri AKBP Ridwan Soplanit.

AKBP Ridwan Soplanit membeberkan bagaimana kondisi jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J setelah tewas ditembak.

Ridwan mengetahui kondisi jenazah Brigadir J usai melakukan identifikasi awal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah dinas Ferdy Sambo.

Baca juga: Pengakuan Perempuan Pendukung Bharada E di Sidang Sambo : Mau Suarakan Hal Positif tentang Icad

Hal itu disampaikan Ridwan saat dia menjadi saksi persidangan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Maruf, di ruang persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).

Pada mulanya, hakim bertanya siapa yang membalikkan jenazah korban Brigadir J.

Untuk informasi, jenazah Brigadir J dalam kondisi telungkup setelah tewas ditembak.

Ridwan lalu menjelaskan pemeriksaan terhadap jenazah korban dilakukan oleh tim Anggota Identifikasi.

Tim tersebut mengambil gambar jenazah sebelum dilakukan tindakan.

Baca juga: Kamaruddin Tuduh Ferdy Sambo Kuras Uang Brigadir J, Pihak Bank: Rp200 Juta Ditransfer ke Ricky Rizal

Hakim lantas bertanya kepada Ridwan apakah saat itu berada di lokasi atau TKP saat proses identifikasi dilakukan.

Seusai menjawab berada di area lokasi kejadian, Ridwan lalu diminta menggambarkan kondisi jenazah Brigadir J.

"Bisa saudara gambarkan kondisi jenazah (Brigadir J)?" tanya Hakim.

Ridwan pun menjawab, saat itu  jenazah Brigadir J menggunakan masker yang masih terpasang. 

"Begitu di balik, kelihatan masker masih dipakai," kata Ridwan.

Baca juga: Ferdy Sambo Sempat Beri Peringatan Keras ke AKBP Ridwan Soplanit : Ini Aib Jangan Omong Kemana-mana

Ridwan mengatakan tim identifikasi mendapati luka-luka di wajah Brigadir J, tepatnya di bagian hidung dan bibir ketika jenazah dibuka.

"Dibuka, melihat di balik masker, dia (tim identifikasi) melihat ada beberapa di hidung sama bibir. Ada garis luka di hidung dan bibir," ucap Ridwan.

Ridwan lalu menjabarkan mengenai luka-luka yang ditemukan pada jenazah Brigadir J saat proses identifikasi di TKP.

"Yang (luka) tembakan itu di dada, di kelingking seperti luka goresan, kemudian yang saya bilang di sekitar hidung, bibir dan dagu ada luka," kata Ridwan.

"Kemudian luka lubang cuma lihat di dada, kemudian di tangan, satu di tangan."

Baca juga: Viral Foto Lawas Nikita Willy dan Ferdy Sambo, Terungkap Fakta di Baliknya

Hakim kembali bertanya apakah ada luka tembak di bagian kaki Brigadir J.

"Di kaki tidak ada yang mulia," ucap Ridwan.

Kemudian dia menanyakan penyebab luka di bibir dan hidung Brigadir J kepada Ridwan.

"Apakah diakibatkan oleh proyektil peluru yang menembus dari belakang kepala," tanya hakim.

Ridwan mengatakan, bahwa luka di belakang kepala Brigadir J tidak dilaporkan saat identifikasi awal di lokasi kejadian.

"Tidak masuk dalam laporan, jadi saya tanya itu tidak spesifik karena saya lihat selihatnya aja," ucap Ridwan.

(*)

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved