Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tragedi Itaewon

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Dituntut Mundur, Dampak Tragedi Itaewon yang Tewaskan 155 Orang

Ribuan warga Korea Selatan memadati kawasan Seoul, dan menggelar aksi demo agar Presiden Korea Selatan bertanggung jawab.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Google Images
Kim Kun Hee dan sang suami, Yoon Suk Yeoul 

TRIBUNSOLO.COM - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol dituntut turun dari jabatannya oleh ribuang warga Korsel pada Sabtu (20/11/2022).

Ribuan warga Korea Selatan memadati kawasan Seoul, dan menggelar aksi demo agar Presiden Korea Selatan bertanggung jawab.

Mereka melakukan aksi protes dengan menyalakan lilin.

Baca juga: Jungkook BTS Tampil Memukau di Pembukaan Piala Dunia 2022, Jadi Penyanyi Kpop Pertama di World Cup

Aksi protes digelar oleh kelompok aktivis Candlelight Movement mulai jam 4 sore KST di Taepyongro-ro Seoul hingga Sungnyemun.

Mereka lalu berlanjut jalan menuju Samgak area.

Polisi memperkirakan ada 25 ribu orang yang mengikuti aksi, sedangkan kelompok aktivis memperkirakan ada 250 ribu orang berpartisipasi.

Baca juga: Putra Mahkota Seongnam Nikahi Chung Ha, Rating Drakor Under The Queens Umbrella Langsung Melejit

Warga yang ikut aksi itu menuntut negara/pemerintah yang dikepalai oleh Presiden Yoon Sukyeol ntuk bertanggung jawab atas tragedi Halloween Itaewon 29 Oktober.

Diketahui, pada 1 November 2022, total korban tewas tragedi Itaeown berjumlah 155 orang.

Para korban tewas tersebut dilaporkan meninggal setelah berdesakan di acara perayaan Halloween di Itaewon.

Polisi setempat memperkirakan, tragedi itu terjadi akibat adanya sekitar 100 ribu orang yang memenuhi area tersebut. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved