Kuliner Solo
Kuliner Solo: Warung Nasi Liwet dan Gudeg Ceker Mbak Laksmi, Lokasinya di Shelter Barat Manahan
Jika kamu mencari kuliner khas Solo di ara Manahan, cobalah nasi liwet dan gudeg ceker Mbak Laksmi yang terletak di shelter barat Manahan.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Area di sekitar stadion Manahan Solo kerap jadi tempat pecinta kuliner untuk mencoba berbagai makanan.
Mulai dari jajanan pinggir jalan hingga café maupun resto yang tersebar di wilayah tersebut.
Jika kamu mencari kuliner khas Solo di ara Manahan, cobalah nasi liwet dan gudeg ceker Mbak Laksmi yang terletak di shelter barat Manahan.
Baca juga: Kuliner Boyolali : Sambal Belut Ala Pawon Mbah Poespo, Rasakan Pedasnya Sembari Lihat Waduk Cengklik
Tempat ini menyediakan belasan menu ala Solo mulai nasi liwet, gudeg, bubur ayam, ayam penyet, geprek, lele goreng atau bakar, kakap hingga ceker.
Untuk harganya tak perlu khawatir "dipentung" karena dipastikan terjangkau.
“Harganya mulai Rp 10 ribu itu nasi liwet suwir dengan telur rebus, kalau kakap bakar Rp 19 ribu,” kata penjual, Wikan, Senin (21/11/2022) siang.
“Warung buka sejak pukul 9 sampai pukul 7 sore,” tambahnya.
Baca juga: Kuliner Solo: 5 Bubur Ayam Enak di Kota Solo, Bubur Ayam Sekawan hingga Bubur Ayam Jakarta Punggawan
Warung ini dulunya masuk ke shelter Manahan, namun karena ada pemugaran akhirnya berpindah ke area barat bersama dengan warung lainnya.
Meski pindah lokasi, pelanggan yang datang masih cukup banyak di hari-hari biasa.
Apalagi dengan harga yang murah, cocok bagi kantong pelajar maupun pekerja di sekitar Manahan.
Bagi yang ingin mencicipi makanan di warung nasi liwet & gudeg ceker Mbak Laksmi, pembeli bisa maka makan di tempat maupun dibawa pulang.
Baca juga: Kuliner Wonogiri: Mie Pentil atau Mi Glondong Pasar Wonogiri, Jajanan Legendaris yang Masih Eksis
Lokasinya yang strategis, apalagi ditambah dengan beberapa kuliner lain di sekitar warung bisa jadi rekomendasi jika pembeli yang datang punya selera makanan yang berbeda.
Tempat ini biasanya rame saat jam makan siang, beberapa meja penuh oleh pekerja hingga anak sekolah.(*)