Berita Klaten Terbaru
Cara Unik Peringati Hari Guru, Siswa SMPN 1 Kalikotes Klaten Gelar Peragaan Busana Berbahan Limbah
Memanfaatkan limbah sampah yang ada di sekitarnya, SMPN 1 Kalikotes Klaten menggelar lomba peragaan busana dengan bahan limbah
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Siswa dan guru di SMPN 1 Kalikotes, Klaten punya cara unik memperingati Hari Guru Nasional ke-77, Jumat (25/11/2022).
Yakni dengan menggelar lomba peragaan busana berbahan dasar limbah.
Dalam kegiatan yang mengusung tema "Tetap Berinovasi", kegiatan peragaan busana itu diikuti 3 perwakilan guru serta 27 perwakilan siswa setiap kelasnya.
"Kegiatan fashion show ini mereka berkarya dan berinovasi untuk memanfaatkan sampah yang ada disekitar kita, untuk dijadikan bahan dasar pakaian yang mereka kenakan," ungkap Kepala SMPN 1 Kalikotes, Anik Ariastuti.
Baca juga: Festival Ketoprak Pelajar XI Tahun 2022, Belasan SD dan SMP Akan Memperebutkan Piala Bupati Klaten
Anik mengungkap jika kegiatan tersebut untuk memberikan edukasi kepada anak-anak agar lebih peduli ke lingkungan.
Terlebih lagi, SMPN 1 Kalikotes menjadi salah satu sekolah Adiwiyata di Klaten.
Harapannya dengan kegiatan tersebut dapat meningkatkan peringkat sekolah itu menjadi sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Anik juga berharap melalui kegiatan tersebut, warga sekolah semakin peduli terhadap lingkungan dan mampu memanfaatkan sampah lantaran memiliki nilai jual.
"Karena itu, hari ini saya tantang anak-anak untuk membuktikan karya mereka pada kesempatan hari guru ini," terangnya.
Terkait juri, Anik telah menunjuk dari beberapa perwakilan siswa dan guru agar perlombaan tersebut berjalan adil.
Nantinya peserta akan dinilai berdasarkan beberapa hal selain kreativitas dan penampilan.
Baca juga: Pemkab Klaten Luncurkan Program Layanan Online Katca Ketawa saat Peringatan HAU dan HDI
Yang tak kalah penting adalah penilaian terhadap komposisi pemanfaatan barang limbah atau sampah bekas pakai untuk dijadikan busana saat peragaan.
Salah satu peserta kegiatan peragaan busana, Mutiara Putri dari kelas IX B, nampak menggunakan pakaian bertema malaikat.
Pakaian itu terbuat dari sekitar 4 kilogram koran bekas, sementara itu sepasang sayap yang ia gunakan berbahan dasar kardus bekas yang dibalut dengan kapas.