Pernikahan Kaesang dan Erina
Kaesang dan Erina ke Astana Girilayu, Juru Kunci Sebut Biasanya yang Rutin Ziarah Trah Mangkunegaran
Kaesang dan Erina ziarah di Astana Girilayu yang merupakan makam raja-raja Pura Mangkunegara.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Astana Girilayu di lereng Gunung Lawu adalah tempat peristirahatan trahg Mangkunegara atau biasa dikenal raja-raja Pura Mangkunegara.
Lokasinya ada di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar.
Biasanya keluarga besar yang berziarah ke sana, tetapi kali ini ada calon pengantin Kaesang Pangarep dan Erina S Gudono, Selasa (29/11/2022).
Kenapa putra bungsu Presiden Joko Widodo dan Finalis Putri Indonesia 2022 ke sana?
Juru Kunci Astana Girilayu, Hadi Suyanto (70) mengatakan, kedatangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono untuk ziarah.
Mereka merupakan orang di luar Mangkunegara yang datang dan berziarah, karena biasanya hanya keluarga trah Mangkunegaran.
"Mereka diajak Pak Lilik nyekar di Girilayu sama Mengadeg, selain itu, belum pernah tokoh maupun pejabat yang datang ke sini," kata Hadi kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Kaesang Pangarep Dapat Hadiah Kulkas dan Mesin Cuci dari Sang Kakak Kahiyang Ayu,Namun Ada Syaratnya
Baca juga: Potret Kaesang dan Erina di Makam Raja Mangkunegara : Serba Hitam, Erina Pegang Erat Tangan Kaesang
Hadi mengatakan kedatangan mereka ke Astana Girilayu untuk ziarah dan menabur bunga di makam-malam raja Mangkunegara di sana.
Dia menuturkan, keduanya berdoa di semua makam Mangkunegara yang berada di sana.
"Prosesinya hanya tabur bunga, kami hanya mendampingi tapi di luar, setiap makam sekitar 10 menit," ucap Hadi.
Dia menuturkan, Astana tersebut mulai berdiri sejak tahun 1881.
Ia menuturkan di Astana Girilayu, terdapat mulai dari raja Mangkunegara 4, 5, 7 , 8, dan 9.
"Saya sudah mengabdi untuk Mangkunegara sejak 1974 diberikan amanah sebagai juru kunci sejak 8 tahun lalu, disini saya mengabdi bersama 13 orang," ujar Hadi.
Sebelumnya, Kaedang dan Erina berada di makam Raja-raja Mangkunegara selama hampir satu jam lamannya.