Berita Sragen Terbaru
Identitas Pria di Sragen Tertabrak Kereta Api Argo Wilis, Seorang Petani Warga Desa Pilangsari
Pria yang tewas tertabrak Kereta Api di Sragen ternyata seorang petani. Dia tertabrak saat sedang mencari rumput.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Terungkap, identitas pria di Sragen yang tertabrak kereta api, pada Kamis (1/12/2022).
Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro mewakili Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama mengatakan pria tersebut ialah Sukiyo berusia 69 tahun.
"Korban diketahui bernama Sukiyo, berusia 69 tahun, warga Dukuh Tawengan, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (1/12/2022).
Sukiyo diketahui merupakan seorang petani yang pada saat kejadian sedang mencari rumput.
Diketahui, lokasi kejadian berada di Dukuh Sidodadi, RT 3 Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pria di Sragen Tewas Terseret Kereta Api, Ditemukan di Stasiun Kebonromo Ngrampal
Sedangkan, korban terseret dan dievakuasi di Stasiun Kebonromo, di Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.
Terpisah, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, kereta api yang terlibat ialah Kereta Api Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya.
"Benar telah terjadi kejadian tertemprnya KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya oleh orang di Km 230+2 antara Stasiun Sragen hingga Stasiun Kebonromo," ungkanya saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (1/12/2022).
Ia menerangkan korban langsung dievakuasi dan ditangani oleh Polsek Karangmalang.
"Selanjutnya, korban dievakuasi dan ditangani Polsek setempat untuk dibawa ke Rumah Sakit," singkatnya.
Franoto mengimbau kepada masyarakat, agar tidak berkegiatan di jalur kereta api.
"Saya mengimbau agar masyarakat tidak berkegiatan di jalur kereta api, hal tersebut sesuai dengan Pasal 181 ayat (1) UU nomor 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian," ujarnya. (*)