Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Potret Antrean Warga Kelabakan Cari Set Top Box, Dari Karanganyar & Sukoharjo Rela Berburu di Solo

Pembeli dari Kota Solo dan luar Kota Solo itu sudah datang sedari pagi atau sejak sebelum toko dibuka

Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf
Suasana pembeli yang sudah mengantre sedari pagi sebelum toko elektronik CV. Cahaya Mas di Jl. Veteran, Solo, buka, Sabtu (3/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Imbas disuntik matinya TV Analog di wilayah Soloraya membuat warga kelabakan.

Terbukti, banyak warga yang sudah mencari Set Top Box (STB) begitu TV Analog tak lagi disiarkan pada 2 Desember 2022, pukul 24.00 WIB.

Pantauan TribunSolo.com, sejumlah pembeli STB sudah menyambangi toko elektronik di kawasan Jl. Veteran, Solo, Sabtu (3/12/2022) pagi.

Motor-motor tampak berjejer di luar toko CV. Cahaya Mas yang masih tertutup.

Baca juga: Curhat Warga Miskin di Solo: Kehilangan Hiburan Gegara TV Analog Disuntik Mati, Tak Kuat Beli STB

Ya, para pembeli STB ini memang sudah datang sedari toko belum dibuka.

Uniknya, mereka yang berniat membeli STB tak datang dari wilayah Kota Bengawan saja.

Beberapa kedapatan berasal dari Soloraya, seperti Karanganyar hingga Sukoharjo.

Susi (30), salah satu pembeli asal Kebak Kramat, Karanganyar, rela mengantre dari pagi.

Dia sampai memborong STB dengan jumlah 10 pieces. Niatnya, STB itu akan dibagikan kepada sanak saudaranya.

"Saya mengantri dari jam 8 pagi agar nanti saya dapat alat tersebut, soalnya saya ini mau membeli 10 pieces untuk saudara-saudara saya, " ujar Susi, kepada TribunSolo.com.

Susi mendapati harga STB mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Baca juga: Jangan Sedih, Gibran Akan Bagi-bagi STB Gratis Bagi Warga Solo Agar TV Analog Bisa Hidup Lagi

Dari yang awalnya Rp190-115 ribu, kini menjadi Rp240-275 ribu tergantung mereknya.

"Saya beli yang harganya murah, menurut saya itu kualias semua sama, jadi saya beli yang paling murah," ujarnya.

Meski harganya melonjak, Susi mengaku tak mempermasalahkannya.

"Kalau saya sendiri sih tidak mengeluh ya, soalnya juga digital lebih jernih juga. Jadi ya saya seneng aja bisa membeli Set Top Box," ucapnya.

Di sisi lain, Susi jauh-jauh mencari STB di Kota Solo lantaran mendapat rekomendasi dari teman terkait toko yang menjual STB dengan harga miring.

"Saya beli disini karena di beri tahu sama teman saya kalau toko di solo itu ada yg murah, makanya pagi tadi ini saya langsung ke lokasi karena saya tau ini nanti bakal ramai," katanya.

Bukan hanya Susi yang menjadi pembeli dari luar Kota Solo, ternyata banyak pembeli dari luar yang berbondong-bondong datang ke toko CV. Cahaya Mas.

Alasan dibaliknya adalah karena harga barang yang dijual terkenal cukup miring alias murah.

Baca juga: TV Analog Belum Dimatikan, Harga Set Top Box di Solo Raya Sudah Naik Duluan, Sepekan Naik Rp 50 Ribu

Seperti Tantri Pratiwi (40), asal Gumpang Kartosuro, Sukoharjo.

Dia langsung mendatangi kawasan Jl. Veteran di Solo karena mendengar ada toko yang menjual STB dengan harga murah.

"Saya beli di sini rekomendasi dari teman saya, katanya di Toko Cahaya Mas di Jl. Veteran terkenal murah. Saya kesini tadi mulai jam 08.30 WIB," ujar Tantri.

Meski kabarnya murah, Tantri mengaku kaget dengan kisaran harga yang ditawarkan untuk satu buah STB.

Apalagi selama ini, dia merasa kalau nonton TV gratis. Tapi dengan imigrasi TV analog ke TV digital ini seolah-olah dia harus mengeluarkan uang untuk menonton TV.

"Saya juga kaget, katanya murah di kisaran Rp215 ribu, itu yang paling murah. Lha ini kok naik jadi Rp275 ribu, jadi ini saya beli 2 pieces untuk saya sendiri, " ujarnya.

"Sebenarnya saya juga tidak terlalu sering nonton TV, ini juga saya baru pertama mencoba digital," tambahnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved