Polisi Tembak Polisi
Bharada E Tertawa Dengar Pengakuan Ricky Rizal, Hakim Wahyu Ungkap Kejanggalan : Nggak Masuk Akal
Bripka RR mengaku dirinya sempat diminta Ferdy Sambo untuk memberikan kesaksian sesuai skenario yang telah dirancang.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Selain itu, kesaksian Bripka RR yang mengatakan Brigadir J menghindari Putri Candrawathi juga dinilai tak masuk akal oleh Hakim Ketua.
Sebab, apabila Brigadir J menghindari Putri Candrawathi, almarhum seharusnya tidak ikut pergi ke Duren Tiga satu mobil bersama istri atasannya tersebut.
"Ada ketidaksesuaian dalam cerita Saudara. Saat di Magelang tadi Saudara (bilang) satu mobil dengan Saudara Yoshua. Padahal nyata-nyata ia mengawal Saudara Putri," kata Hakim Ketua.

"Tetapi, pada saat di Saguling, Yoshua bisa satu mobil lagi dengan Saudara Putri. Itu bagaimana ceritanya? Nggak masuk di akal gitu, lho."
"Saudara tadi mengatakan Yoshua menghindar dari Putri, kenapa Yoshua akhirnya ikut dalam satu mobil dengan Saudara, menuju rumah Duren Tiga," imbuhnya.
Baca juga: Sesal Ferdy Sambo Libatkan Anggota Polri Lain dalam Kasus Brigadir J : Saya Minta Maaf ke Adik-adik
Bripka RR menjawab pertanyaan Hakim Ketua, dia mengaku tak tahu mengapa Brigadir J bisa ikut masuk ke dalam mobil.
Sebab menurut Bripka RR, saat itu dia hanya diminta Putri Candrawathi mengantarkan ke rumah Duren Tiga.
"Saya tidak tahu mengapa Yoshua (ikut) masuk (ke mobil), Yang Mulia. Bahkan, itu ada di CCTV, Yang Mulia."
"Waktu saya dipanggil Ibu (Putri), saya hanya disuruh mengantar Ibu untuk isolasi."
"Sedangkan yang lain tidak ada perintah sama sekali untuk isolasi. Tidak ada ajakan dari saya," jawabnya.
(*)