Klaten Bersinar

GOR Gelarsena Direhab Tahun Depan, Pemkab Klaten Siapkan Anggaran Rp8,5 Miliar

TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Kondisi lapangan di dalam GOR Gelarsena Klaten saat malam hari 

Liputan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten Klaten menyiapkan anggaran Rp8,5 miliar untuk merehab Gelanggang Olah Raga (GOR) Gelarsena, di Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, yang mengalami kerusakan.

"Kalau kita lihat kondisi GOR Gelarsena memang cukup memprihatinkan. Tapi insya Allah, tahun depan sudah saya anggarkan Rp 8,5 miliar untuk memperbaiki gedung olahraga Kabupaten Klaten ini," ujar Bupati Klaten, Sri Mulyani di sela-sela kesibukannya, Senin (5/12/2022).

Kondisi gedung yang cukup memprihatinkan menjadikan renovasi gedung itu skala prioritas dalam pembangunan melalui APBD 2023.

Dikatakan Mulyani jika selama beberapa waktu GOR Gelarsena sempat beralih fungsi, terutama dalam mengahadapi pandemi Covid-19.

Baca juga: Penutupan Pesta Rakyat Gempur Rokok Ilegal di Klaten, Bupati Ajak Doa & Galang Dana Gempa Cianjur

"Selama satu tahun lalu GOR Gelarsena ini dimanfaatkan untuk saudara-saudara kita yang terjangkit virus corona," ucapnya.

Menurutnya, sebelum pandemi tepatnya di tahun 2020, kondisi gedung tersebut masih baik dan layak untuk melakukan sejumlah aktivitas olahraga.

Namun, di tahun 2021 merebaknya virus Covid-19 di Kabupaten Klaten dan membuat sejumlah rumah sakit kewalahan merawat sejumlah warga yang terinfeksi virus corona.

"Bahkan tempat isolasi mandiri di tingkat kecamatan dan desa kewalahan, akhirnya saya sulap gedung ini jadi tempat isolasi terpusat," terangnya.

Sri Mulyani menuturkan bahwa gedung tersebut memiliki manfaat yang luar biasa di kala Pemkab Klaten harus menghadapi puncak pandemi tahun 2021 dan 2022.

Baca juga: Bupati Klaten Sri Mulyani Apresiasi Gibran soal Tambang: Sidak ke Lokasi, Jika Melanggar Ditertibkan

Meski terjadi kerusakan di beberapa bagian, Mulyani memastikan bahwa kontruksi bangunan tersebut aman. Sehingga hanya perlu dilakukan perbaikan.

Dari pantauan TribunSolo.com dilokasi, nampak beberapa detail bangunan kondisinya rusak mulai lantai lapangan hingga atap gedung.

Saat memasuki gedung, terlihat kerusakan pada lapangan yakni lantai kayu mengelupas dan rusak.

Bagian lantai kayu yang rusak, ditutup menggunakan kertas kardus yang dilekatkan menggunakan lakban.

Kerusakan lain juga terjadi pada kaca pada jendela bagian atas yang mengelilingi GOR pecah.

Baca juga: Top! Pemkab Klaten Raih Anugerah Meritokrasi Tingkat Jateng, Bupati : Bentuk Pelayanan Semakin Baik

Melihat bagian plafon juga mengelupas dan beberapa lampu penerangan mati.

Dari prasasti yang terpasang di salah satu pintu masuk, GOR diresmikan 4 Desember 1984 oleh Gubernur Jawa Tengah, H. Ismail.

Yang artinya, bangunan bernama Gelanggang Remaja Serba Guna itu sudah berumur 38 tahun.

(*)