Bom di Bandung
Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar Diduga Tinggal di Rumah Kontrakan di Baki Sukoharjo
Pelaku bom bunuh diri di Bandung diduga tinggal di rumah kontrakan kawasan Baki Sukoharjo sejak pertengahan 2021 silam bersama istri dan anaknya
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ledakan yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat diduga dilakukan AS.
Aksi bom bunuh diri itu terjadi saat Anggota Polsek Astana Anyar tengah melakukan apel pagi, sekira pukul 08.20 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku bom bunuh diri itu diduga tinggal di sebuah rumah kontrakan yang ada Desa Siwal, Kecamatan Baki, Sukoharjo.
Pantauan TribunSolo.com, beberapa orang penghuni rumah kontrakan nampak berkerumun di depan rumah kontrakan tersebut.
Mereka nampak tengah membicarakan apa yang baru saja terjadi pada salah satu penghuni kontrakan ini.
Baca juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Polsek Astanaanyar Bandung, Terduga Pelaku Tewas
Perbincangan warga itu nampaknya sangat penting.
Sehingga merekapun nampak antusias saat mendengarkan cerita dari seorang emak-emak yang terlihat sungguh-sungguh dalam bercerita.
Endang, salah satu penghuni kontrakan, mengaku gemetar dengan apa yang baru saja dia lihat dari gawai RS, perempuan yang menjadi tetangga kontrakannya.
RS sendiri merupakan istri dari AS.
Apa yang baru saja diperlihatkan RS itu benar-benar membuatnya syok.
Karena menampilkan sebuah gambar yang sangat mengenaskan mengenai kondisi AS.
Awalnya, Endang curiga dengan RS yang diketahui tertutup.
Baca juga: Detik-detik Bom Meledak di Mapolsek Astana Anyar Bandung, Ada Seorang Pria Acungkan Senjata Tajam
RS yang tak pernah keluar kontrakan untuk mengobrol atau saling tegur sapa dengan para tetangga kos, mendadak nangis.
Beberapa penghuni kontrakan pun bertanya-tanya.