Pernikahan Kaesang dan Erina
Potret Kereta Kuda Milik Jokowi yang Bakal Dinaiki Kaesang-Erina Saat Kirab : Berusia Puluhan Tahun
Kereta kencana milik Presiden Jokowi itu memiliki warna dominan hijau. Kereta itu juga bisa memuat 2-4 orang
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menggelar tasyakuran pernikahan, pada Minggu (10/12/2022) pagi.
Tasyakuran akan dimeriahkan dengan kirab kereta kuda, yang akan dinaiki pengantin baru itu.
Kereta kencana yang digunakan merupakan milik Presiden Jokowi sendiri.
Kaesang dan Erina akan naik kereta berwarna dominan hijau.
Baca juga: Kirab Pernikahan Kaesang-Erina : Tak Hanya Kereta Kuda, Akan Dikawal 80 Prajurit Pura Mangkunegaran
Baca juga: Lengkap, Ini Rangkaian Acara Pernikahan Kaesang dan Erina, Mulai Siraman Sampai Resepsi
Dibandingkan kereta lainnya, kereta kencana Kaesang-Erina lebih besar dan lebih gagah.
Kereta tersebut bisa memuat 2-4 orang dengan dua tempat duduk yang saling berhadapan.
Kereta kencana tersebut dilengkapi dengan berbagai ornamen, seperti lampu.
Selain itu, di pintu kereta kencana juga terdapat logo tertentu.
Kusir penarik kereta kuda Kaesang-Erina, Aiptu Warsito mengatakan kereta tersebut akan ditarik 6 ekor kuda.
Baca juga: Agustin Kuda untuk Kirab Kaesang-Erina: Tak Pernah Kecewakan Jokowi, Dipakai Sejak Gibran & Kahiyang
Baca juga: Link Nonton Pernikahan Kaesang dan Erina, Akad Nikah Sabtu 10 Desember Dimulai Jam 12 Siang
"Untuk kirab akan disediakan total 12 kereta kuda, satu untuk pengantin Mas Kaesang dan Erina, untuk Pak Jokowi, khusus kereta Kaesang akan ditarik 6 ekor kuda," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (10/12/2022).
Ia tidak mengetahui mengapa kuda yang menarik kereta Kaesang-Erina berjumlah enam ekor.
Aiptu Warsito hanya mendapat pemberitahuan dari pihak panitia, bahwa akan menggunakan 6 ekor kuda.
Selain itu, kereta yang diperkirakan sudah berumur puluhan tahun itu tidak dilakukan ritual khusus sebelum dipakai.
"Tidak ada ritual khusus, hanya dibersihkan, juga kita bawa ke bengkel untuk diservis, juga tidak ada dilempar-lempar kembang," tuturnya.
(*)