Berita Terbaru Sragen
Apotek Sukowati Milik BUMD Karanganyar Ditutup: Selalu Merugi, Manajemen Buruk dan Barang Tak Laku
Pemkab Karanganyar telah menerjunkan tim audit independen untuk menginvestigasi carut marut Apotek tersebut.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Rifatun Nadhiroh
"Saya sudah ingatkan dari dulu agar Apotek Sukowati ini dikaji ulang dan harus ditutup, Apotek ini tidak dapat bersaing dengan perusahaan penyediaan obat-obatan lainnya,"kata Juliyatmono.
Juliyatmono menjelaskan, sejak tahun 2018 lalu, apotek ini mengalami kerugian.
Dia mengatakan apabila Apotek tersebut tidak segera ditutup akan berdampak pada permodalan bisnis serta membebani pemerintah daerah.
"Kewajiban pembagian laba perusahaan ke kas daerah juga tidak dapat ditunaikan sesuai dengan yang ditetapkan, sehingga tidak memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah," ungkap Juliyatmono.
Dia mengatakan pihaknya pernah disarankan untuk apotek dipindah ke RSUD Karanganyar agar melayani farmasi di sana.
Meskipun begitu, RSUD Karanganyar yang merupakan BLUD, sehingga lebih memilih membentuk unit usaha mandiri untuk kefarmasian.
"Kami berencana akan menutup apotek tersebut," pungkas Juliyatmono. (*)