Piala Dunia 2022
Alasan Timnas di Eropa Usir Pelatih Usai Gagal Piala Dunia, Segera Susun Strategi Baru
Gelaran Piala Dunia 2022 segera berakhir. Pelatih yang gagal membawa pulang trofi emas langsung diputus kontraknya oleh timnas.
Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM- Gelaran Piala Dunia 2022 segera berakhir. Pelatih yang gagal membawa pulang trofi emas langsung diputus kontraknya oleh timnas.
Ada pula pelatih yang pilih mengundurkan diri usai hasil minor yang mereka raih dari Piala Dunia 2022.
Baca juga: Argentina vs Prancis di Final Piala Dunia 2022 : Ucapan Mbappe Diungkit, Dianggap Hina Lawan
Baca juga: Dapat Bonus Piala Dunia 2022 Sebesar Rp4,9 Miliar, Hakim Ziyech Pilih Sumbangkan Semuanya
Negara-negara Benua Eropa membuat keputusan cepat karena jadwal padat yang menanti usai Piala Dunia tahun ini berakhir.
Mereka sudah dihadapkan dengan jadwal laga kualifikasi Piala Eropa 2024 mulai Maret tahun depan.
Oleh karena itu, tim nasional dari negara Benua Biru harus kembali menyusun strategi untuk menghadapi turnamen selanjutnya.
1. Luis Enrique (Spanyol)
Pulang dari Qatar hanya dengan satu kemenangan, Luis Enrique kehilangan pekerjaan usai timnas Spanyol disingkirkan timnas Maroko pada babak 16 besar.
Spanyol tidak butuh waktu lama untuk menunjuk Luis de la Fuente sebagai penerus Enrique.
2. Roberto Martinez (Belgia)
Usai timnas Belgia tersingkir langsung di babak grup, Roberto Martinez langsung mengumumkan kemundurannya.
Kegagalan Martinez mengangkat generasi emas Belgia membuatnya mantap mundur dari jabatan yang ia emban selama enam tahun.
Asisten Martinez, Thierry Henry, dijagokan menggantikan posisi sang pelatih.
3. Gerardo Martino (Meksiko)
Jabatan Gerardo Martino sebagai pelatih timnas Meksiko langsung berakhir begitu ia memainkan laga terakhir fase grup melawan timnas Argentina.
Martino gagal melanjutkan tradisi Meksiko yang selalu lolos dari fase grup sehingga ia harus angkat kaki.