Terinspirasi Anak Kos Sulit Masak, Suwandi dari Sragen Berharap Cuan dari Sayur Bening Instan

Ia kedepannya ingin membuat inovasi sayur kangkung dan soto instan. 

Saat ini, pemasaran sayur instannya baru dititipkan ke warung-warung. 

Kedepannya, ia ingin menjual di area kampus atau diperkotaan padat, mengingat membuat sayur instan sangatlah praktis.

"Juga memudahkan ibu-ibu yang tidak ada waktu untuk memasak, tidak bisa memasak, dan tidak ingin ribet, karena tinggal dimasukkan ke air mendidih saja," jelasnya. 

"Sementara baru dititip di warung, toko kelontong, kedepan mau jual di dekat kampus atau perkotaan padat, bisa menyasar mahasiswa," kata Ahmad. 

Satu bungkus sayur bening instannya hanya dibanderol Rp 5.000 saja. (*)