Berita Solo Terbaru
Peringatan 1.000 Hari Wafatnya Sudjiatmi : Habib Luthfi Pimpin Doa, Ustaz Ahmad Yani Beri Tausiyah
Habib Luthfi hadir dalam peringatan 1.000 hari kematian Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo. Dia memimpin doa secara langsung.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Peringatan 1.000 hari wafatnya Sudjiatmi Notomiharjo dilakukan dengan pembacaan yasin dan tahlil di kediaman mendiang, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Minggu (18/12/2022).
Kiai Haji Ahmad Yani dipercaya untuk memimpin pembacaan yasin dan tahlil tersebut.
Seperti yang disampaikan tamu undangan, Eva Yuliana.
"Yang mimpin bacaan yasin dan tahlil itu Ustadz Ahmad Yani," ucap dia.
"Tausiyah juga tadi oleh Ustaz Kiai Ahmad Yani," tambahnya.
Selain itu, Habib Luthfi turut dipercaya memimpin lantunan doa dalam acara peringatan 1.000 hari wafatnya Sudjiatmi.
"Doa oleh Habib Luthfi," ujar Eva.
Baca juga: Alasan Anwar Usman Dipilih Kasih Sambutan Pembuka di Peringatan 1.000 Hari Sudjiatmi, Paling Senior
Sambutan Anwar Usman
Adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi), Anwar Usman dipercaya untuk memberikan sambutan kepada para tamu yang hadir dalam acara peringatan 1.000 hari wafatnya Sudjiatmi Notomiharjo.
Peringatan tersebut dihelat di kediaman mendiang Sudjiatmi, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Minggu (18/12/2022).
Tamu undangan peringatan 1.000 hari wafatnya Sudjiatmi, Eva Yuliana mengatakan Anwar menyampaikan terima kasih atas kehadiran para tamu.
"(Secara) budaya Jawa dan Solo, khususnya, yang punya gawe tidak bisa mengutarakan secara langsung," kata Eva.
"(Anwar mengatakan) terima kasih kepada seluruh tamu yang hadir dan juga mohon doa kepada seluruh tamu," katanya.
Baca juga: Hanya 4 Jam di Solo, Jokowi Hadir di Acara Peringatan 1.000 Hari Wafatnya Sudjiatmi hingga Nyekar
"(Doa itu) agar para putra-putri, serta seluruh cucu dari ibu Sudjiatmi bisa meneruskan perjuangan dan harapan dari almarhumah," tambahnya.