Berita Boyolali Terbaru
Sapi-sapi di Nogosari Boyolali Terpapar LSD, Sekujur Tubuh Dipenuhi Benjolan Berdiameter 5-7 cm
Berawal dari benjolan kecil di sekitar alat kelamin sapi, dalam waktu semalam, benjolan itu merata dan merambah ke seluruh tubuh sapi.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Setelah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kini penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) juga ditemukan pada sapi di Boyolali.
Ada beberapa ekor sapi di Kecamatan Nogosari, Boyolali yang terjangkit penyakit kulit tersebut.
Sapi-sapi yang terpapar penyakit aneh ini mengalami kondisi yang cukup mengerikan.
Tubuh sapi dipenuhi benjolan-benjolan yang hampir merata.
Besaran benjolan-benjolan itu beragam.
Baca juga: Tingginya Harga Beras di Boyolali Diperkirakan Tak Lama, Pemerintah Sudah Impor 200 Ribu Ton Beras
Yang paling kecil benjolan tersebut memiliki diameter sekitar 2 centimeter (cm).
Sementara benjolan yang besar diameternya mencapai hingga 5-7 cm.
Awalnya sapi yang terpapar penyakit yang penularan berasal dari virus itu mengalami benjolan-benjolan yang jumlahnya hanya sedikit.
Namun, dalam waktu semalam, benjolan itu merata dan merambah ke seluruh tubuh sapi.
Mahfud Efendi (30) warga Grinting, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, menjadi salah satu pemilik sapi yang terkena penyakit aneh ini.
Dia menceritakan 4 hari lalu sapinya mengalami gejala aneh.
Di sekitar alat kelamin sapinya muncul benjolan.
Baca juga: Inilah Tim Khusus Urai Macet Polres Boyolali, Bakal Beraksi Saat Terjadi Kemacetan di Musim Nataru
"Itu ketahuan sore. Saya pikir kena apa kok ada benjolan-benjolan," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (21/12/2022).
Keesokan paginya, menjadi mimpi buruk bagi pemilik 'Rojo Koyo ' ini.