Berita Boyolali Terbaru
Sapi-sapi di Boyolali Diserang Virus LSD : Tak Mematikan,Tapi Tampilannya Jadi Mengerikan
Sebanyak 5 ekor sapi di Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari terpapar lumpy skin desease (LSD).
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Untuk itu, tim balai Veteriner Wates turun langsung ke kandang sapi yang terpapar penyakit misterius ini.
"Kita baru mengkaji mengambil lalat yang ada di sekitar sana (kandang sapi yang terpapar LSD)," tambahnya.
Dia menambahkan untuk Boyolali kasus LSD ini tak banyak.
Hanya ada di Kecamatan Wonosamodro, Andong, Nogosari dan Mojosongo.
Dia menyebut penularan virus LSD ini tak seperti PMK. Sangat cepat merambah ke sapi-sapi lain di suatu lokasi atau wilayah.
Hal itu terlihat dari sapi yang terpapar LSD itu.
Dari satu kadang dengan populasi 50 ekor, yang terpapar LSD hanya 4 ekor saja.
Selain itu, penyakit yang menyerang kulit sapi itu juga tak beresiko fatal hingga kematian.
"Selama ini tidak ditemukan kasus kematian akibat LSD ini. Hanya saja, secara tampilan sapi jadi mengerikan," jelas.
Untuk itu, masyarakat tak perlu panik dengan kasus LSD ini.
Termasuk jika sapi sudah terkena LSD. Jangan sampai jika ada sapi yang terkena malah dijual dengan harga murah karena khawatir.
Hal itu tentu akan merugikan pemilik sapi.
"Saat ini LSD ditangani selesai. Maksudnya ketika dikasih obat di treatment obat besok seminggu lagi sudah bagus lagi,"
"Kemarin kami sempat langsung melihat yang di Guwo, Wonosamodro yang kena (LSD) setelah kita obati, kemarin itu kami sudah di laporin sudah kembali sehat," pungkasnya. (*)