Berita Sragen Terbaru
Jadi Wisata Unggulan Sragen, Pengunjung Masih Keluhkan Susah Sinyal di Pemandian Air Panas Bayanan
Pengunjung tempat wisata bayanan Sragen mengeluhkan susahnya sinyal di sana. Namun, ada Wifi yang disediakan pengelola dengan membayar Rp 2000.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemandian Air Panas Bayanan di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo merupakan salah satu wisata unggulan di Kabupaten Sragen.
Pemandian Air Panas Bayanan sejajar dengan Museum Sangiran dan The New Gunung Kemukus.
Meski jadi wisata unggulan, banyak pengunjung yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan jaringan seluler atau susah mencari sinyal.
Banyak wisatawan yang menggerutu karena smartphone-nya tidak tersambung jaringan seluler.
Lokasi Pemandian Air Panas Bayanan sendiri berasa di kawasan perbukitan di lereng Gunung Lawu, sehingga tak khayal susahnya mencari sinyal disana.
Salah seorang wisatawan dari Depok, Ayu mengatakan gara-gara susah sinyal, ia hanya bisa berkirim pesan saja.
Sedangkan, ia kesulitan mengunggah hasil fotonya ke media sosial, salah satunya instagram.
"Kemungkinan susah sinyal, tetapi masih bisa untuk chatting, buat ngepost di IG susah, kadang-kadang bisa kadang-kadang tidak," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (26/12/2022).
Baca juga: Tempat Wisata Tahun Baru di Sragen: Pemandian Air Panas Bayanan, Asyiknya Berendam Air Belerang
Menurutnya, untuk mendapatkan jaringan seluler, ia harus berdiam di satu tempat.
Apabila ia bergeser sedikit saja, maka jaringan seluler yang ia dapatkan tadi ikut menghilang.
"Harus diam dulu biar sinyalnya masuk, jadi kalau berpindah tempat sinyalnya hilang," ujarnya.
Ayu dan teman-temannya enggan menggunakan voucher wifi yang disediakan pihak pengelola.
"Enggak pakai voucher, saya pakai punya sendiri, masih bisa," kata Ayu.
Pengelola Pemandian Air Panas Bayanan, Yanuar mengatakan voucher yang berisi password wifi itu bisa dibeli dengan harga Rp 2.000.
"Terkait susah sinyal, sekarang sudah ada sistem model voucher, ada penyedia pihak ketiga, seharian cuma Rp 2.000, beli voucher kami masukkan passwordnya," katanya. (*)