Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Aksi Solidaritas Ojol

Biar Tak Disusupi, Mahasiswa Demo di Depan DPRD Solo Sepakat Pakai Almamater Masing-masing

Langkah ini mereka ambil untuk menunjukkan identitas sekaligus mengantisipasi potensi kericuhan.

TRIBUNSOLO.COM
DEMO PAKAI ALMAMATER - Ilustrasi DPRD Surakarta. Mahasiswa dari berbagai kampus di Solo Raya sepakat akan mengenakan almamater masing-masing saat turun aksi di depan Gedung DPRD Kota Surakarta pada Senin (1/9/2025). Langkah ini mereka ambil untuk menunjukkan identitas sekaligus mengantisipasi potensi kericuhan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mahasiswa dari berbagai kampus di Solo Raya sepakat akan mengenakan almamater masing-masing saat turun aksi di depan Gedung DPRD Kota Surakarta pada Senin (1/9/2025).

Langkah ini mereka ambil untuk menunjukkan identitas sekaligus mengantisipasi potensi kericuhan.

Presiden BEM Universitas Sebelas Maret (UNS), Muhammad Faiz Zuhdi, menegaskan pihaknya akan hadir sebagai elemen utama bersama ratusan mahasiswa lain.

AKSI DAMAI MAHASISWA - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Solo Raya menggelar aksi damai di Bundaran Gladak, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (30/8/2025) sore. Dalam aksi itu, para mahasiswa tabur bunga dan doa bersama untuk Affan yang tewas dilindas mobil Rantis Brimob.
AKSI DAMAI MAHASISWA - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Solo Raya menggelar aksi damai di Bundaran Gladak, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (30/8/2025) sore. Dalam aksi itu, para mahasiswa tabur bunga dan doa bersama untuk Affan yang tewas dilindas mobil Rantis Brimob. (TRIBUNSOLO.COM/ANANG MA'RUF)

“Mungkin sekitar 8 ratusan. Kalau kita tetapkan pakai almamater. Kalau memang nanti saat aksi massa ada yang ricuh ada yang tidak sesuai rencana kita langsung mundur,” tegas Faiz, Minggu (31/8/2025).

Selain UNS, mahasiswa dari Universitas Surakarta (Unsa), Universitas Slamet Riyadi (Unisri), dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) juga ikut serta.

Tak hanya itu, organisasi eksternal seperti PMII, HMI, dan IMM juga menyatakan kesiapan bergabung dalam aksi damai ini.

Gedung DPRD Surakarta di Jl. Adi Sucipto No.143A, Karangasem, Laweyan, kembali dipilih sebagai titik aksi.

Lokasinya yang strategis di jalur utama Solo menjadikannya pusat aspirasi publik dan titik konsentrasi massa.

Baca juga: Jelang Aksi Demo di DPRD Solo, Dealer Hyundai Ungsikan 6 Unit Mobil Display, Showroom Kini Kosong

Sementara itu, aparat TNI dan Polri mengingatkan agar aksi tetap berlangsung tertib.

Komandan Kodim 0735/Surakarta, Letkol Inf Fictor J. Situmorang, menegaskan dukungan terhadap penyampaian aspirasi asal sesuai aturan.

“Pada prinsipnya Pemerintah Kota Surakarta memberikan izin kepada masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat atau pun unjuk rasa untuk tetap bisa melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik dengan norma yang ada dipatuhi semua aturannya,” ujar Fictor.

Fictor menambahkan, pihaknya berharap tidak ada tindakan anarkis maupun pengrusakan.

“Tidak ada kekerasan atau pun anarki atau pun pengrusakan. Kita berharap semua masyarakat hidup dengan aman tenang. Semua fungsi bisa berjalan dengan baik,” jelas Fictor.

Aksi Demo Solidaritas Ojol di Solo

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved