Berita Sragen Terbaru
Dipindah ke Tempat Baru, Pedagang Pasar Sukowati Sragen Akui Bingung & Khawatir Kehilangan Pelanggan
Endang, penjahit di Pasar Nglangon yang lama merasa khawatir langganannya susah menemukan kiosnya
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pasar Nglangon yang kini berubah nama menjadi Pasar Sukowati telah diresmikan, Senin (2/1/2023).
Peresmian dilakukan sesaat setelah Pasar Sukowati dinyatakan rampung.
Meski sudah diresmikan, pembangunan Pasar Sukowati belum rampung sempurna.
Salah satunya pada paving jalan yang sudah bergelombang dilewati sepeda motor dan mobil pada saat acara peresmian.
Baca juga: Sempat Molor, Pasar Nglangon Sragen Akhirnya Diresmikan, Nama Diganti Jadi Pasar Sukowati
Tak hanya itu, pedagang yang akan menempati Pasar Sukowati masih bingung dan belum tahu dimana ia akan ditempatkan.
"Belum tahu ditempatkan dimana, tapi pinginnya di kanan depan itu, karena los saya di Pasar Nglangon di gang pertama," kata Endang, penjahit di Pasar Nglangon saat ditemui Senin (2/1/2023).
Endang sudah 20 tahun membuka jasa jahit di Pasar Nglangon yang lama.
Dibalik rasa senang menempati tempat baru, Endang juga merasa khawatir langganannya susah menemukan kiosnya.
"Belum tahu nanti bagaimana, lebih bagus iya, tapi khawatir pasti ada, disini kan tempatnya luas, khawatir kalau pelanggan bingung mencari," ujarnya.
Baca juga: Pasar Sukowati Sragen Tak Langsung Beroperasi, Boyongan Pedagang Rencana Dilakukan Akhir Januari
"Karena belum terbiasa, kalau yang sudah tahu WA bisa chat, kalau yang nggak punya WA kan tidak tahu nanti dimananya," tambahnya.
Nampak, beberapa pedagang juga terlihat datang ke Pasar Sukowati untuk melihat dimana tempatnya mencari nafkah.
Lurah Pasar Sukowati, Margono mengklaim semua pedagang sudah bisa menerima untuk dipindah ke tempat baru.
Meski begitu, masih ada usulan-usulan dari pedagang.
"Pedagang bisa menerima, ada sedikit usulan tapi wajar, hanya sebagian kecil pedagang saja, tapi bisa diselesaikan," kata Margono.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.